Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kantor Pos Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sampai saat ini belum mendapat perintah soal penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) bagi warga miskin.
"Kami belum mendapatkan surat pemberitahuan soal pendistribusian BLSM dari pemerintah. Jadi saya belum bisa memberikan keterangan terkait dengan program pemerintah tersebut," kata Kepala Kantor Pos Kabupaten Nunukan, Carianto, Senin.
Namun dia menegaskan, tetap akan melakukan langkah-langkah sesuai petunjuk apabila diberikan kewenangan untuk menyalurkan atau pembayaran BLSM bagi warga miskin itu.
Carianto menyampaikan pula bahwa pihaknya tetap menunggu petunjuk dari Kantor Pos pusat dalam rangka pendistribusian dan pembayaran kartu BLSM di wilayah itu.
Hanya saja, dia belum mengetahui jumlah penerima dana BLSM di Kabupaten Nunukan akibat belum adanya surat dan data yang diterima dari Kantor Pos pusat maupun pemerintah.
"Kami juga belum tahu berapa jumlah penerima maupun nilai bantuan yang akan diperoleh bagi warga miskin yang berhak mendapatkan bantuan BLSM," ujarnya.
Selama ini, bantuan bagi warga miskin dari pemerintah yang telah diterimanya adalah Kartu Perlindungan Sosial (Karlinpos) dan beasiswa bagi anak miskin.
"Jadi mengenai BLSM itu belum mendapatkan surat apakah diberikan kewenangan untuk menyalurkan atau tidak. Sebab belum ada pemberitahuan," aku Carianto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Kami belum mendapatkan surat pemberitahuan soal pendistribusian BLSM dari pemerintah. Jadi saya belum bisa memberikan keterangan terkait dengan program pemerintah tersebut," kata Kepala Kantor Pos Kabupaten Nunukan, Carianto, Senin.
Namun dia menegaskan, tetap akan melakukan langkah-langkah sesuai petunjuk apabila diberikan kewenangan untuk menyalurkan atau pembayaran BLSM bagi warga miskin itu.
Carianto menyampaikan pula bahwa pihaknya tetap menunggu petunjuk dari Kantor Pos pusat dalam rangka pendistribusian dan pembayaran kartu BLSM di wilayah itu.
Hanya saja, dia belum mengetahui jumlah penerima dana BLSM di Kabupaten Nunukan akibat belum adanya surat dan data yang diterima dari Kantor Pos pusat maupun pemerintah.
"Kami juga belum tahu berapa jumlah penerima maupun nilai bantuan yang akan diperoleh bagi warga miskin yang berhak mendapatkan bantuan BLSM," ujarnya.
Selama ini, bantuan bagi warga miskin dari pemerintah yang telah diterimanya adalah Kartu Perlindungan Sosial (Karlinpos) dan beasiswa bagi anak miskin.
"Jadi mengenai BLSM itu belum mendapatkan surat apakah diberikan kewenangan untuk menyalurkan atau tidak. Sebab belum ada pemberitahuan," aku Carianto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013