Musisi Tulus menghadirkan album terbarunya bertajuk "Manusia" sebagai perayaan satu dekade karirnya di belantika industri musik Tanah Air.
Dikerjakan dalam waktu dua tahun, "Manusia" menjadi representasi dari sepuluh nomor lagu yang ada dalam album terbaru Tulus itu.
"Warna musik yang baru di album ini merupakan hasil kolaborasi dengan ratusan talenta,” ungkap Tulus dalam siaran persnya dikutip, Kamis.
Ratusan merupakan jumlah yang banyak. Jumlah yang kian mewakili judul album barunya "Manusia". Manusia dinilai memiliki ragam dinamika rasa khususnya dalam menjalani kehidupan sehari- hari.
Tulus meneruskan perjalanan musiknya lewat ragam lagu unik, olah kata dalam lirik yang semakin matang dan pengedepanan Bahasa Indonesia semakin elegan diramu Tulus dalam "Manusia".
Semangat menjaga jiwa muda di tengah dinamika hati dan rasa, dilanjutkan dengan pertanyaan tentang hidup, apresiasi diri, hingga ragam emosi dalam merayakan kehidupan, merupakan sepenggal dari luasnya sudut pandang penulisan lagu dalam album ini.
Tulus bekerja sama dengan Ari Renaldi, produser cemerlang yang telah menghasilkan ragam karya bersama. Tulus juga menulis lagu dengan kolaborasi bersama Dere, Petra Sihombing, Topan Abimanyu, dan Yoseph Sitompul.
Beberapa di antara lagu dalam album ini, bahkan ikut disempurnakan oleh orkestrasi brilian dari Erwin Gutawa. Puluhan sessionist profesional, paduan suara, hingga orkestrasi besar juga terlibat dalam album ini.
Album ini dirilis bertepatan dengan perayaan 10 tahun Tulus berkarya di industri musik dan juga bisa didapatkan dalam kemasan spesial 10 Tahun Berkarya. Termasuk juga dirilis bersamaan dengan musik video “Tujuh Belas,” nomor pembuka yang segera disusul 9 lagu lainnya.
Ragam ilustrasi visual juga sudah dipersiapkan untuk terus mengembangkan derap langkah perjalanan karya Tulus dalam bermusik.
“Semoga lagu-lagu dalam album ini tumbuh besar dan membesarkan semua hati yang mendengarkan,” harap Tulus.
Saat ini Manusia sudah dapat disimak di berbagai toko musik digital yang tersedia di Tanah Air.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Dikerjakan dalam waktu dua tahun, "Manusia" menjadi representasi dari sepuluh nomor lagu yang ada dalam album terbaru Tulus itu.
"Warna musik yang baru di album ini merupakan hasil kolaborasi dengan ratusan talenta,” ungkap Tulus dalam siaran persnya dikutip, Kamis.
Ratusan merupakan jumlah yang banyak. Jumlah yang kian mewakili judul album barunya "Manusia". Manusia dinilai memiliki ragam dinamika rasa khususnya dalam menjalani kehidupan sehari- hari.
Tulus meneruskan perjalanan musiknya lewat ragam lagu unik, olah kata dalam lirik yang semakin matang dan pengedepanan Bahasa Indonesia semakin elegan diramu Tulus dalam "Manusia".
Semangat menjaga jiwa muda di tengah dinamika hati dan rasa, dilanjutkan dengan pertanyaan tentang hidup, apresiasi diri, hingga ragam emosi dalam merayakan kehidupan, merupakan sepenggal dari luasnya sudut pandang penulisan lagu dalam album ini.
Tulus bekerja sama dengan Ari Renaldi, produser cemerlang yang telah menghasilkan ragam karya bersama. Tulus juga menulis lagu dengan kolaborasi bersama Dere, Petra Sihombing, Topan Abimanyu, dan Yoseph Sitompul.
Beberapa di antara lagu dalam album ini, bahkan ikut disempurnakan oleh orkestrasi brilian dari Erwin Gutawa. Puluhan sessionist profesional, paduan suara, hingga orkestrasi besar juga terlibat dalam album ini.
Album ini dirilis bertepatan dengan perayaan 10 tahun Tulus berkarya di industri musik dan juga bisa didapatkan dalam kemasan spesial 10 Tahun Berkarya. Termasuk juga dirilis bersamaan dengan musik video “Tujuh Belas,” nomor pembuka yang segera disusul 9 lagu lainnya.
Ragam ilustrasi visual juga sudah dipersiapkan untuk terus mengembangkan derap langkah perjalanan karya Tulus dalam bermusik.
“Semoga lagu-lagu dalam album ini tumbuh besar dan membesarkan semua hati yang mendengarkan,” harap Tulus.
Saat ini Manusia sudah dapat disimak di berbagai toko musik digital yang tersedia di Tanah Air.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022