Kasus kesembuhan COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur unggul tipis dibandingkan kasus terkonfirmasi positif berdasarkan update kasus harian, Minggu.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menjelaskan, untuk kasus kesembuhan terjadi penambahan sebanyak 1.690 orang, sedangkan kasus terkonfirmasi positif bertambah 1.528 orang.


“Kasus positif memang masih mengalami kenaikan dengan angka tinggi, namun demikian kami juga bersyukur karena jumlah kasus sembuh lebih tinggi,” kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Andi mengemukakan, tambahan kasus sembuh tertinggi terjadi di Balikpapan dengan angka 685 orang, disusul Kutai Timur 295 orang, Kutai Kartanegara 205 orang, Bontang 182 orang, Samarinda 115 orang, Penajam Paser Utara 63 orang, Paser 47 orang, Kutai Barat 45 orang, Berau 39 orang dan Mahakam Ulu 14 orang.

Sementara itu untuk kasus terkonfirmasi positif terjadi di Balikpapan sebanyak 562 orang, disusul Kutai Kartanegara 260 orang, Samarinda 233 orang, Berau 151 orang, Kutai Barat 83 orang, Bontang 82 orang, Paser 62 orang, Kutai Timur 59 orang, Penajam Paser Utara 29 orang dan Mahakam Ulu 7 orang.

“Kasus meninggal dunia juga ikut bertambah sembilan orang, sehingga jumlah total kasus meninggal dunia akibat virus corona di Kaltim sebanyak 5.524 orang.” jelas Andi.

Andi menegaskan, saat ini sembilan wilayah di Kaltim masih dalam status zona merah COVID-19, sedangkan satu- satunya wilayah yang masih bertahan zona kuning yakni Mahakam Ulu.

“Jumlah pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan baik di Rumah Sakit maupun Isolasi Mandiri di wilayah Kaltim sebanyak 19.404 orang,” kata Andi.

Andi terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari- hari, dalam upaya pencegahan dini penularan virus corona.

“Masih tingginya angka penularan kasus, sebaiknya masyarakat tidak keluar rumah untuk kegiatan yang tidak penting, tetap jaga kesehatan dan jangan lupakan prokes,” pesan Andi Muhammad Ishak. 

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022