Kepala Badan Penghubung Provinsi Kaltim Raihan Fida Nuzband mengungkapkan menyambut kedatangan delegasi G20 dari berbagai negara, mulai Januari sampai Februari 2022 ini, memamerkan produk unggulan dan kerajinan seni budaya dari 34 provinsi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.


"Kita ditunjuk sebagai koordinator untuk menata dan menampilkan produk kerajinan seni budaya di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta," kata Fida dalam keterangannya di Samarinda, Jumat.

Sebelumnya, Fida sempat mendampingi Pj Sekdaprov Kaltim Riza Indra Riadi mengikuti International Seminar Road to G20, di Hotel Mercure City Center, Kota Bandung, Jawa Barat.

Fida mengatakan produk kerajinan dan seni budaya Indonesia yang dipertunjukkan kepada para delegasi G20 di Terminal 3 antara lain kerajinan/produk kain dari berbagai daerah di kabupaten dan kota termasuk berbagai kerajinan tangan seperti anyaman bambu, ukiran kayu, tenun sarung dan sebagainya.

"Ini kesempatan kita untuk memperkenalkan produk kerajinan dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, termasuk daerah-daerah dari 33 provinsi lainnya di tanah air," katanya.

Selain di Bandara Soekarno-Hatta, produk kerajinan unggulan dari 34 provinsi juga dipamerkan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, dimana pada November mendatang Bali menjadi penyelenggara pelaksanaan G20 tahun 2022.

"Ada beberapa titik di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga disebar produk kerajinan unggulan dari berbagai daerah di tanah air, termasuk produk kerajinan dari Kaltim kita tonjolkan disana," ujarnya.

Pameran produk kerajinan maupun seni budaya unggulan dari 34 provinsi merupakan kolaborasi Bandara Soekarno-Hatta dengan Forum Komunikasi Pemerintah Penghubung Seluruh Indonesia (Forkappsi) untuk menampilkan dan memperkenalkan kepada para delegasi G20 berbagai kerajinan.

"Area untuk menampilkan produk kerajinan dan seni budaya ini berada di jalur kedatangan para delegasi G20. Dan apa yang kita pamerkan mendapat antusias para delegasi G20,” ujar Fida.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022