Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Syaharie Jaang, menerima penghargaan Adi Bhakti Tani Nelayan tingkat Madya 2013 dari Ketua Umum KTNA Nasional Winarno Tohir, atas komitmennya membangun sektor pertanian di daerah itu.

Siaran pers Humas dan Protokol Pemkot Samarinda, Senin, menyebutkan, Ketua Umum Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Winarno Tohir menyerahkan penghargaan Adi Bhakti Tani Nelayan kepada Wali Kota Syaharie Jaang di Samarinda, Minggu (9/6).

Winarno Tohir mengatakan, penghargaan itu diberikan atas pengabdian dan semangat Syaharie Jaang dalam memotivasi petani dan nelayan di Kota Samarinda.

Penerima penghargaan tersebut, lanjut Winarno Tohir, juga sekaligus menjadi teladan bagi seluruh warga negara Indonesia dalam tiap upayanya mendorong kemajuan petani dan nelayan.

"Keberhasilan mendapatkan lencana Adhi Bhakti Tani dan Nelayan tingkat Madya ini tidak terlepas dari komitmen Pemerintah Kota Samarinda dan kerja keras seluruh masyarakat dalam pembangunan bidang pembangunan bidang pertanian dan perikanan," ungkap Winarno Tohir.

Sementara, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengatakan, kontribusi sektor pertanian di masa kini dan masa mendatang sangat penting sebagai penyangga perekonomian daerah yang sangat nyata antara lain, penyediaan pangan daerah, bahan baku industri, lapangan pekerjaan di daerah, peningkatan pendapatan masyarakat petani serta menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan.

"Dengan menyadari peran pentingnya pertanian dalam arti luas, tentu saya mengharapkan kegiatan Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan ke VIII 2013 ini dapat dimanfaatkan para petani di Kota Samarinda untuk meningkatkan pengetahuan, teknologi dan informasi, serta sukses membangun kelembagaan dan jejaring agrobisnis yang saling menguatkan dalam kerangka silaturahmi serta bertukar pikiran dengan petani daerah daerah lain," ungkap Syaharie Jaang.

Upaya memotivasi insan pertanian melalui berbagai aktivitas dan fasilitas yang dibutuhkan sangat tidak mudah, katanya.

"Saat ini kita sedang dihadapkan pada kondisi dan tantangan terjadinya berbagai fenomena perubahan iklim global yang memerlukan upaya antisipasi dan strategi yang tepat, termasuk penerapan revitalisasi sektor pertanian," katanya.

"Karena itu, sebagai bentuk antisipasi harus kita lakukan untuk menjamin ketahanan pangan di Kota Samarinda sekaligus mengembangkan sektor pertanian daerah untuk menghasilkan komoditas unggulan yang nantinya tentu akan difasilitasi instansi terkait," ungkap Syaharie Jaang.

Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan ke VIII 2013 yang di gelar di GOR Madya Sempaja mulai 8-10 Juni 2013 lalu dibuka Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan diikuti lebih seribu orang perwakilan tani dan nelayan dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim dan Kalimantan Utara. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013