Personel Batalyon A Pelopor Satuan Brigade Mobil Polda Kalimantan Timur, melakukan latihan pengamanan VVIP persiapan mengawal proses pemindahan ibu kota negara.

"Diharapkan setiap personel Satbrimob Polda Kaltim yang terlibat dalam pengawalan VIP/VVIP mampu aplikasikan pelatihan saat pelaksanaan sesungguhnya di lapangan," ujar Dansatbrimob Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Polisi Andy Rifai, di Balikpapan, Selasa.

"Personel tentunya dilatih tentang SOP (prosedur pelaksanaan standar) pengamanan dan pengawalan VIP/VVIP yang diajarkan langsung oleh Subden Wanteror Detasemen Gegana," tambahnya.

Personel Batalion A Pelopor Satbrimob Polda Kalimantan Timur, kata dia, harus memiliki kemampuan khusus yang tentunya dilatih secara khusus untuk pengamanan VVIP itu.

Personel Batalion A Pelopor Satbrimob Polda Kalimantan Timur juga harus memiliki intelektual yang tinggi dan rasa tanggung jawab lanjut ia, sebab tugas pengamanan menyangkut dengan keselamatan. "Dalam pelaksanaan pengawalan VIP/VVIP tidak bisa dilakukan oleh sembarangan anggota Polri," ucap dia.

Pengamanan VVIP merupakan usaha atau kegiatan dalam mencegah maupun mengatasi ancaman serta gangguan yang datang dari luar, dan dapat merugikan atau membahayakan objek yang dikawal.

Brimob Polda Kalimantan Timur siap mengawal proses pemindahan IKN setelah disahkannya UU Nomor 3/2022 tentang Ibu Kota Negara Nusantara. "Dilaksanakannya pelatihan VVIP sebagai persiapan personel untuk kawal proses pemindahan IKN Indonesia dari Jakarta ke lokasi yang baru," kata dia.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022