Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 42 anggota pengaman dalam (Pamdal) Sekretariat  DPRD Kaltim  kembali  mengikuti pelatihan dan pembinaan mental, disiplin dan etika. Pelatihan  tersebut  digelar atas kerjasama DPRD Kaltim dengan Korem 091/ASN Aji Suryanata  yang juga berperan sebagai tenaga pelatih.

Dikatakan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kaltim Fachruddin Japrie yang diwakili Kepala Bagian (Kabag) Humas Sekretariat DPRD Kaltim, Eka Wahyuni, pelatihan rutin diadakan dua kali tiap tahunnya dengan harapan agar Pamdal  mempunyai  keterampilan memadai sesuai tugas dan fungsinya sebagai pengaman dalam lingkup Sekretariat DPRD Kaltim.

Selain sebagai sarana untuk memupuk rasa tanggungjawab dan disiplin dalam melaksanakan tugas, kegiatan ini sekaligus bekal pengetahuan dan motivasi terhadap kinerja Pamdal.

"Pelatihan ini rutin diadakan untuk meningkatkan kemampuan, baik dari segi integritas, kedisiplinan dan kemampuan teknis sesuai dengan fungsinya sebagai pengaman dalam Sekretariat DPRD Kaltim," ungkap Eka Wahyuni.
 
Dilaksanakan selama enam hari terhitung sejak 3-8 Juni 2013 di Sekretariat DPRD Kaltim,  42 anggota Pamdal diberi pelatihan berupa pembentukan karakter, fisik, mental, beladiri, disiplin dan etika kepribadian personel.

Adapun materi yang diberikan terdiri dari Peraturan Baris Berbaris (PBB), Peraturan Penghormatan Militer (PAM), Aplikasi Gerakan PBB dan PPM, Outbond dan Karakter Building, serta Hanmars dalam rangka Pembaretan.

"Diharapkan dengan pelatihan ini Pamdal lebih profesional dalam pelayanan memelihara dan menjaga aset di Sekretariat DPRD Kaltim dan dapat melayani keamanan dan ketertiban kesekretariatan. Juga mengamankan kegiatan-kegiatan, seperti rapat-rapat, paripurna dan mem-back up kepolisian dalam mengamankan aksi unjuk rasa di wilayah DPRD Kaltim," harapnya.
 
Kapten Chk Andi Aspar, SH mewakili Komandan Korem 091/ASN, Brigjen Gadang Pambudi dalam sambutan di acara Pembukaan Pelatihan Pembinaan Pamdal DPRD Kaltim, Senin (3/6) mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan para peserta (Pamdal, red) sebagai ujung tombak pengalaman dalam lingkungan DPRD Kaltim ini nantinya mampu menganalisa dan mengambil keputusan yang berkaitan dengan pengamanan mulai dari skup yang lebih kecil hingga sebagai komponen rakyat terlatih pada Sistem Pertahanan Keamanan.

"Kegiatan ini dimaksud untuk mempertebal semangat nasionalisme serta persatuan dan kesatuan di antara anak bangsa serta diharapkan para personel Pamdal dapat menjadi penggerak kesadaran disiplin. Moral dan etika bagi masyarakat di sekelilingnya," ucapnya.

Selain itu ditambahkan Andi, dari pembinaan dan pelatihan ini Pamdal dapat memperoleh pengetahuan tentang pembinaan mental, disiplin dan etika.  (Humas DPRD Kaltim/adv/lin/dhi/met)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013