Sebanyak lima daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah ditetapkan menjadi lokasi kunjungan oleh dinas pariwisata (Dispar) setempat untuk menggelar rapat kerja, sekaligus untuk mendongkrak tingkat kunjungan objek wisata.
"Raker (rapat kerja) sekaligus untuk kunjungan ke objek wisata pada lima daerah di Kaltim dilakukan karena kami juga ingin menopang pelaku industri pariwisata di masa pandemi ini," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Samarinda, Jumat.
Raker digelar di lima daerah sekaligus melakukan kunjungan ke objek wisata ini dilakukan melalui kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) khususnya rapat terbatas untuk internal Dispar Kaltim.
Pertemuan internal dan sinkronisasi program kepariwisataan di Kaltim dalam raker ini, lanjutnya, tentu membutuhkan penyediaan akomodasi, konsumsi, transportasi dan belanja oleh-oleh dari produk lokal.
Hal ini tentu saja dapat memberikan manfaat besar bagi pelaku usaha pariwisata setempat, sehingga paling tidak dapat membantu menumbuhkan pelaku usaha ekonomi kreatif, sehingga mereka punya semangat lagi untuk bangkit di tengah pandemi COVID-19.
Sebanyak lima daerah yang telah ditetapkan menjadi lokasi raker sekaligus kunjungan ke objek wisata tersebut adalah Kota Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kabupaten Berau, dan Kutai Kartanegara.
Rincian kegiatannya adalah Raker Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif digelar pada 21-22 Februari di Auditorium 3 Dimensi Kota Bontang, dilanjutkan dengan kunjungan ke Creative Hub, lokasi yang menjadi sentra ekonomi di Bontang.
Berikutnya adalah Raker untuk Forum Organisasi Perangkat Daerah Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), digelar di Samarinda pada 23 Februari.
Kemudian pada 24-25 Februari Raker Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata yang akan digelar di Pulau Sangalaki, Kabupaten Berau. Pulau Sangalaki merupakan salah satu tempat terindah di Berau
Selanjutnya pada 1-2 Maret digelar Raker Bidang Pariwisata yang dilaksanakan di objek wisata berbasis alam, yakni Taman Bukit Bengkirai di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pada 7-8 Maret, lanjut Sri, digelar Raker Bidang Pengembangan SDM Parekraf yang dilaksanakan di Kebun Raya Balikpapan, dilanjutkan dengan kunjungan ke Desa Wisata Kang Bejo di Balikpapan.
"Kemudian pada 14 Maret digelar rapat pimpinan di Samarinda, menyambung pada 15-18 Maret digelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) yang juga di Samarinda, dilanjutkan dengan orientasi lapangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Raker (rapat kerja) sekaligus untuk kunjungan ke objek wisata pada lima daerah di Kaltim dilakukan karena kami juga ingin menopang pelaku industri pariwisata di masa pandemi ini," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Samarinda, Jumat.
Raker digelar di lima daerah sekaligus melakukan kunjungan ke objek wisata ini dilakukan melalui kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) khususnya rapat terbatas untuk internal Dispar Kaltim.
Pertemuan internal dan sinkronisasi program kepariwisataan di Kaltim dalam raker ini, lanjutnya, tentu membutuhkan penyediaan akomodasi, konsumsi, transportasi dan belanja oleh-oleh dari produk lokal.
Hal ini tentu saja dapat memberikan manfaat besar bagi pelaku usaha pariwisata setempat, sehingga paling tidak dapat membantu menumbuhkan pelaku usaha ekonomi kreatif, sehingga mereka punya semangat lagi untuk bangkit di tengah pandemi COVID-19.
Sebanyak lima daerah yang telah ditetapkan menjadi lokasi raker sekaligus kunjungan ke objek wisata tersebut adalah Kota Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kabupaten Berau, dan Kutai Kartanegara.
Rincian kegiatannya adalah Raker Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif digelar pada 21-22 Februari di Auditorium 3 Dimensi Kota Bontang, dilanjutkan dengan kunjungan ke Creative Hub, lokasi yang menjadi sentra ekonomi di Bontang.
Berikutnya adalah Raker untuk Forum Organisasi Perangkat Daerah Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), digelar di Samarinda pada 23 Februari.
Kemudian pada 24-25 Februari Raker Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata yang akan digelar di Pulau Sangalaki, Kabupaten Berau. Pulau Sangalaki merupakan salah satu tempat terindah di Berau
Selanjutnya pada 1-2 Maret digelar Raker Bidang Pariwisata yang dilaksanakan di objek wisata berbasis alam, yakni Taman Bukit Bengkirai di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pada 7-8 Maret, lanjut Sri, digelar Raker Bidang Pengembangan SDM Parekraf yang dilaksanakan di Kebun Raya Balikpapan, dilanjutkan dengan kunjungan ke Desa Wisata Kang Bejo di Balikpapan.
"Kemudian pada 14 Maret digelar rapat pimpinan di Samarinda, menyambung pada 15-18 Maret digelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) yang juga di Samarinda, dilanjutkan dengan orientasi lapangan," katanya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022