Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Rini Suryani menyampaikan Provinsi Kalimantan Timur masuk dalam calon penerima Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) Tahun 2021.
"Mohon izin melaporkan, Pak Wagub. Kaltim menjadi salah satu nominasi Paritrana Award Tahun 2021," kata Rini Suryani di Rumah Dinas Wakil Gubernur Kaltim, Kamis.
Kepada Wagub Hadi Mulyadi, Rini menjelaskan berdasarkan hasil verifikasi, tim penilai pusat telah menetapkan 12 nominasi untuk Pemerintah Provinsi, 9 nominasi untuk Pemerintah Kabupaten/Kota, 10 nominasi Badan Usaha Skala Besar dan 9 nominasi Badan Usaha Skala Menengah.
Sebelumnya, tim penilai dan tim sekretariat telah melakukan proses verifikasi seluruh dokumen usulan dari panitia tingkat provinsi pada 17-28 Januari 2022.
Setelah penetapan ini, selanjutnya para kandidat akan mengikuti proses penilaian wawancara secara daring yang akan dilaksanakan pada 15-19 Februari 2022.
"Sedangkan waktu untuk Kaltim ditetapkan Selasa 15 Februari 2022, sore hari," ungkap Rini Suryani.
Wagub Hadi Mulyadi menyatakan kesediaannya untuk menjawab seluruh pertanyaan yang akan diajukan oleh tim penilai.
Wagub Hadi optimistis Kaltim akan sukses meraih penghargaan ini, apalagi inovasi Kaltim dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya untuk kepesertaan non-ASN, masih terbaik secara nasional.
"Tolong siapkan di HoB, saya siap menjawab dan menjelaskan," kata Wagub Hadi Mulyadi.
Saat pertemuan itu, Rini Suryani juga didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Samarinda Muhyiddin Dj.
Kaltim sebelumnya juga sukses menjadi Daerah Pembina K3 Terbaik ke-4 di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Mohon izin melaporkan, Pak Wagub. Kaltim menjadi salah satu nominasi Paritrana Award Tahun 2021," kata Rini Suryani di Rumah Dinas Wakil Gubernur Kaltim, Kamis.
Kepada Wagub Hadi Mulyadi, Rini menjelaskan berdasarkan hasil verifikasi, tim penilai pusat telah menetapkan 12 nominasi untuk Pemerintah Provinsi, 9 nominasi untuk Pemerintah Kabupaten/Kota, 10 nominasi Badan Usaha Skala Besar dan 9 nominasi Badan Usaha Skala Menengah.
Sebelumnya, tim penilai dan tim sekretariat telah melakukan proses verifikasi seluruh dokumen usulan dari panitia tingkat provinsi pada 17-28 Januari 2022.
Setelah penetapan ini, selanjutnya para kandidat akan mengikuti proses penilaian wawancara secara daring yang akan dilaksanakan pada 15-19 Februari 2022.
"Sedangkan waktu untuk Kaltim ditetapkan Selasa 15 Februari 2022, sore hari," ungkap Rini Suryani.
Wagub Hadi Mulyadi menyatakan kesediaannya untuk menjawab seluruh pertanyaan yang akan diajukan oleh tim penilai.
Wagub Hadi optimistis Kaltim akan sukses meraih penghargaan ini, apalagi inovasi Kaltim dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya untuk kepesertaan non-ASN, masih terbaik secara nasional.
"Tolong siapkan di HoB, saya siap menjawab dan menjelaskan," kata Wagub Hadi Mulyadi.
Saat pertemuan itu, Rini Suryani juga didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Samarinda Muhyiddin Dj.
Kaltim sebelumnya juga sukses menjadi Daerah Pembina K3 Terbaik ke-4 di Indonesia.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022