Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadly mengatakan pihaknya masih terus berlanjut melakukan vaksinasi dengan menyasar para lansia dengan sistem "door to door" atau berkunjung ke rumah.
"Kami akan mendatangi para lansia rumah ke rumah, siapa tau mereka kesulitan untuk datang ke tempat vaksinasi yang di gelar di kota ini," ucapnya di Samarinda, Kamis.
Dikatakannya, pihaknya berkunjung ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda pada Kamis (10/2), guna membicarakan percepatan penanganan COVID-19 di kota ini.
Dalam kunjungan itu, Kapolresta mengatakan, Polresta Samarinda telah menjalankan program Cetar yaitu Cari Antar Jemput lansia, di mana itu sesuai instruksi Kementerian Kesehatan RI melalui Kapolri, dengan target pencapaian vaksinasi untuk lansia di setiap Kabupaten/Kota yaitu 75-85 persen.
Dalam hal ini masih terkendala keterbatasan tenaga vaksinator dan minimnya waktu pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas setiap Kecamatan.
Kombes Ary juga mengatakan, agar dalam kurun waktu satu minggu ini Dinkes Samarinda dapat menambah waktu vaksinasi dengan prioritas sasaran lansia.
Pihaknya meminta Dinkes kota Samarinda dapat memberikan data lansia yang sudah divaksin maupun belum divaksin sehingga mempermudah Polresta Samarinda melakukan tracking yang mudah, cepat dan tepat sasaran.
"Dengan adanya data tersebut sehingga vaksinasi lansia dapat dilakukan secara door to door, atau dikumpulkan di suatu lingkungan RT sehingga petugas vaksinatornya yang akan melayani datang ke lokasi vaksinasi dengan menyesuaikan jadwal dan sasaran dari Polsek jajaran," ujar Kapolresta.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Dr Ismid Kosasih menyampaikan Dinkes akan mengoptimalkan dokter dan tenaga medis di dua puluh enam Puskesmas di wilayah kota ini untuk menambah waktu pelaksanaan vaksinasi dengan sasaran lansia di setiap Kecamatan.
"Dinkes akan melibatkan Dokter dan tenaga medis on call untuk melakukan vaksinasi lansia secara door to door dengan menyesuaikan jadwal dan data yang di buat oleh Kapolsek jajaran," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Kami akan mendatangi para lansia rumah ke rumah, siapa tau mereka kesulitan untuk datang ke tempat vaksinasi yang di gelar di kota ini," ucapnya di Samarinda, Kamis.
Dikatakannya, pihaknya berkunjung ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda pada Kamis (10/2), guna membicarakan percepatan penanganan COVID-19 di kota ini.
Dalam kunjungan itu, Kapolresta mengatakan, Polresta Samarinda telah menjalankan program Cetar yaitu Cari Antar Jemput lansia, di mana itu sesuai instruksi Kementerian Kesehatan RI melalui Kapolri, dengan target pencapaian vaksinasi untuk lansia di setiap Kabupaten/Kota yaitu 75-85 persen.
Dalam hal ini masih terkendala keterbatasan tenaga vaksinator dan minimnya waktu pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas setiap Kecamatan.
Kombes Ary juga mengatakan, agar dalam kurun waktu satu minggu ini Dinkes Samarinda dapat menambah waktu vaksinasi dengan prioritas sasaran lansia.
Pihaknya meminta Dinkes kota Samarinda dapat memberikan data lansia yang sudah divaksin maupun belum divaksin sehingga mempermudah Polresta Samarinda melakukan tracking yang mudah, cepat dan tepat sasaran.
"Dengan adanya data tersebut sehingga vaksinasi lansia dapat dilakukan secara door to door, atau dikumpulkan di suatu lingkungan RT sehingga petugas vaksinatornya yang akan melayani datang ke lokasi vaksinasi dengan menyesuaikan jadwal dan sasaran dari Polsek jajaran," ujar Kapolresta.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Dr Ismid Kosasih menyampaikan Dinkes akan mengoptimalkan dokter dan tenaga medis di dua puluh enam Puskesmas di wilayah kota ini untuk menambah waktu pelaksanaan vaksinasi dengan sasaran lansia di setiap Kecamatan.
"Dinkes akan melibatkan Dokter dan tenaga medis on call untuk melakukan vaksinasi lansia secara door to door dengan menyesuaikan jadwal dan data yang di buat oleh Kapolsek jajaran," tuturnya.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022