Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Wakil Bupati Kutai Kartanegara HM Ghufron Yusuf, menyerahkan secara simbolis bantuan untuk korban kebakaran dan banjir di Kecamatan Sebulu, Kamis.
Bantuan kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara tersebut berupa mie instan, gula, minyak goreng, teh celup, terpal, selimut, tikar dan perelengkpan mandi untuk tujuh kepala keluarga yang terkena musibah.
Sedangkan dari Dinas Sosial bantuan yang disalurkan berupa beras.
Semantara untuk korban banjir, BPBD menyalurkan 24 ton beras.
Kebakaran yang berlangsung di RT 8 desa Beloro Sebulu, tersebut terjadi pada Rabu (29/5) malam sekitar pukul 20.00 wita dan dapat dipadamkan pukul 21.15 wita.
"Dengan dibantu lima buah alkon (pompa air.red) masyarakat bahu-membahu bergotong royong memadamkan api," ujar Camat Sebulu Murjani.
Akibat kebakaran tersebut, empat rumah hangus dan satu rumah terpaksa dirobohkan agar api tidak melalap lebih banyak rumah.
Kebakaran yang menyebabkan lima rumah rata dengan tanah itu menyebabkan 23 jiwa dari tujuh kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sementara mengenai banjir dikatakan Murjani, dari 14 desa di kecamatan Sebulu, ada 10 desa terendam banjir yang terjadi sejak beberapa minggu
terakhir.
Usai menyerahkan bantuan, HM Ghufron mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.
Dikatakannya, semua laporan tentang musibah banjir dari camat ke pemerintah daerah, seluruhnya sudah ditanggapi dengan menyalurkan bantuan.
"Jangan dilihat jumlahnya, tapi semoga bantuan ini bermanfaat untuk meringankan beban korban dan menjadi penyemangaat untuk bangkit menata kehidupan kembali," harapnya.
Selain itu Ghufron juga salut kepada warga Desa Beloro dan sekitarnya yang dengan alat seadanya sigap bergotong-royong memadamkan api saat kebakaran tersebut.
"Semangat gotong royong ini perlu dipertahankan, agar kehidupan bermasyarakat terus harmonis," katanya.
Saat menyerahkan bantuan tersebut, Ghufron didampingi kepala BPBD Darmansyah, Sekretaris Dinas Bina Marga Yoyo Suriana, dari Dinsos,
Kabag Humas dan Protokol Dafip Haryanto.
Penyerahan bantuan di musholaDesa Beloro tersebut juga dihadiri unsur forum koordinasi pimpinan keamatan setempat, korban kebakaran dan warga. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Bantuan kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara tersebut berupa mie instan, gula, minyak goreng, teh celup, terpal, selimut, tikar dan perelengkpan mandi untuk tujuh kepala keluarga yang terkena musibah.
Sedangkan dari Dinas Sosial bantuan yang disalurkan berupa beras.
Semantara untuk korban banjir, BPBD menyalurkan 24 ton beras.
Kebakaran yang berlangsung di RT 8 desa Beloro Sebulu, tersebut terjadi pada Rabu (29/5) malam sekitar pukul 20.00 wita dan dapat dipadamkan pukul 21.15 wita.
"Dengan dibantu lima buah alkon (pompa air.red) masyarakat bahu-membahu bergotong royong memadamkan api," ujar Camat Sebulu Murjani.
Akibat kebakaran tersebut, empat rumah hangus dan satu rumah terpaksa dirobohkan agar api tidak melalap lebih banyak rumah.
Kebakaran yang menyebabkan lima rumah rata dengan tanah itu menyebabkan 23 jiwa dari tujuh kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sementara mengenai banjir dikatakan Murjani, dari 14 desa di kecamatan Sebulu, ada 10 desa terendam banjir yang terjadi sejak beberapa minggu
terakhir.
Usai menyerahkan bantuan, HM Ghufron mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.
Dikatakannya, semua laporan tentang musibah banjir dari camat ke pemerintah daerah, seluruhnya sudah ditanggapi dengan menyalurkan bantuan.
"Jangan dilihat jumlahnya, tapi semoga bantuan ini bermanfaat untuk meringankan beban korban dan menjadi penyemangaat untuk bangkit menata kehidupan kembali," harapnya.
Selain itu Ghufron juga salut kepada warga Desa Beloro dan sekitarnya yang dengan alat seadanya sigap bergotong-royong memadamkan api saat kebakaran tersebut.
"Semangat gotong royong ini perlu dipertahankan, agar kehidupan bermasyarakat terus harmonis," katanya.
Saat menyerahkan bantuan tersebut, Ghufron didampingi kepala BPBD Darmansyah, Sekretaris Dinas Bina Marga Yoyo Suriana, dari Dinsos,
Kabag Humas dan Protokol Dafip Haryanto.
Penyerahan bantuan di musholaDesa Beloro tersebut juga dihadiri unsur forum koordinasi pimpinan keamatan setempat, korban kebakaran dan warga. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013