Satuan Lalu Lintas Polresta Samarinda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dalam rangka menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di Kota Samarinda.
"Forum LLAJ ini sebagai bentuk program bersama guna menuntaskan permasalahan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Samarinda," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Ary Fadli di Samarinda, Senin.
Ia menegaskan, digelarnya rapat koordinasi Forum LLAJ dalam rangka meningkatkan sinergitas antara pemangku kepentingan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Samarinda.
Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Wisnu Dian Ristanto menambahkan tujuannya untuk persamaan persepsi terhadap penindakan, penanganan, pelanggaran over load dan over dimensi (ODOL) yang menjadi faktor penyebab kerusakan jalan khususnya di Kota Samarinda.
“Kami berharap dari rapat koordinasi ini permasalahan lalu lintas dapat menjadi tanggungjawab bersama. Sehingga penertiban akan dilaksanakan secara masif antara Pemerintah Daerah dan Polresta Samarinda,” katanya.
Dikemukakannya untuk kedepannya seperti saranan jalan, marka, lampu penerangan dan himbauan melalui spanduk dapat disiapkan pembangunannya.
Adapun narasumber dalam rapat koordinasi itu yakni Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Area Manager Comm Rel & SR Kalimantan Pertamina, Dosen Untag Samarinda, Pakar Transportasi, Kepala Dinas PUPR Kota Samarinda dan Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan (BBPJN) Kaltim.
Materi dalam pertemuan itu diantaranya terkait Laka Lantas, masalah parkir armada dan kontainer, antrian kendaraan pada SPBU, keselamatan transportasi,mManajemen Lalu Lintas, masalah banjir dan Kondisi Jalan.
Rapat koordinasi itu mengundang beberapa instansi terkait diataranya Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas KSOP, Kepala BPBD, PT. Jasa Raharja, pengusaha angkutan alat berat dan kontainer, pengusaha angkutan umum, pengusaha bus dan travel, PMI serta para relawan Kota Samarinda.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022