Polresta Banjarmasin berhasil menjaring sebanyak 343 lansia untuk diajak vaksinasi sebagai upaya akselerasi kelompok rentan tersebut yang hingga kini capaiannya masih di bawah 60 persen.

"Kami sistem jemput bola mencari para lansia yang ditemui di jalan-jalan, di pasar dan kawasan pemukiman untuk selanjutnya diminta mengikuti vaksinasi, alhamdulilah sehari ini bisa 343 lansia," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito, Rabu.

Menurut dia, segala daya upaya kini dilakukan agar vaksinasi terhadap lansia bisa maksimal mengingat capaiannya saat ini baru sekitar 45 persen untuk suntikan dosis pertama dan sekitar 34 persen dosis kedua.

Padahal untuk masyarakat umum, ibukota Kalimantan Selatan itu boleh berbangga dengan capaian vaksinasi 
81 persen dari sasaran 516.066 jiwa warga divaksinasi dosis pertama.

Sedangkan untuk suntikan kedua alias dosis lengkap sebanyak 313.624 orang atau 60,77 persen. Dalam sehari kemarin, ada tambahan 1.695 orang berhasil divaksinasi.
Para lansia yang divaksinasi di Gerai Vaksin Presisi Polresta Banjarmasin depan Duta Mall. (ANTARA/Firman)


Diakui Sabana, lansia jadi target utama saat ini agar bisa tercapai 60 persen lantaran jadi syarat bisa dimulainya vaksinasi bagi anak usia 6 sampai 11 tahun.

"Kami tentunya ingin secepatnya anak-anak usia Sekolah Dasar bisa divaksin agar pembelajaran tatap muka bisa dilakukan secara penuh," jelasnya.

Di samping upaya vaksinasi, Sabana mengingatkan pula agar masyarakat tetap menjaga disiplin protokol kesehatan. Apalagi diketahui COVID-19 varian Omicron jadi ancaman utama saat ini dengan penularannya begitu cepat.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022