Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari menargetkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kukar meningkatkan standar pelayanan internasional, yaitu dengan mengacu pada badan penetapan standar internasional, atau yang lebih sering disebut ISO.
"Saya ingin 2014 semua SKPD di Kukar bersertifikat ISO," ujar Rita.
Hal tersebut, menurut dia, merupakan bentuk komitmen pemerintahannya untuk terus mengedepankan perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat, sehingga apapun kegiatan pemerintahan harus berstandar, termasuk kebersihan perkantoran karena juga termasuk penunjang pelayanan.
Apalagi setelah melakukan studi banding di Kanada yang digelar Kementerian Dalam Negeri berkerjasama dengan The Institute of PublicAdministration of Canada (IPAC), November 2012 lalu. Rita mengaku telah terpacu untuk meningkatkan pelayanan publik, setelah melihat bagaimana pelayanan publik dibidang kesehatan, Pendidikan dan Pengelolaan sampah yang baik di Kanada.
"Saat belajar di sana (Kanada.red) saya melihat apa bila warga membutuhkan pelayanan dengan telepon tapi tak direspons dalam 10 menit, maka ombudsman akan segera menyelidiki keluhan masyarakat tentang pelayanan yang kurang memuaskan itu," ungkapnya.
Untuk itu Rita meminta agar semua SKPD berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga dapat meraih sertifikat ISO.
Sekadar diketahui bahwa dalam pelayanan kesehatan, sudah beberapa kali Puskesmas dan Rumah Sakit di Kukar telah dinyatakan memenuhi standar ISO, di antaranya yaitu RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja dan Puskesmas Loa Ipuh, serta baru-baru ini Pelayanan publik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar juga dinyatakan telah memenuhi standar ISO 9001:2008 tentang sistem manajemen mutu.
"Saat ini sedang dalam proses 15 Puskesmas lagi akan meraih ISO," demikian paparnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Saya ingin 2014 semua SKPD di Kukar bersertifikat ISO," ujar Rita.
Hal tersebut, menurut dia, merupakan bentuk komitmen pemerintahannya untuk terus mengedepankan perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat, sehingga apapun kegiatan pemerintahan harus berstandar, termasuk kebersihan perkantoran karena juga termasuk penunjang pelayanan.
Apalagi setelah melakukan studi banding di Kanada yang digelar Kementerian Dalam Negeri berkerjasama dengan The Institute of PublicAdministration of Canada (IPAC), November 2012 lalu. Rita mengaku telah terpacu untuk meningkatkan pelayanan publik, setelah melihat bagaimana pelayanan publik dibidang kesehatan, Pendidikan dan Pengelolaan sampah yang baik di Kanada.
"Saat belajar di sana (Kanada.red) saya melihat apa bila warga membutuhkan pelayanan dengan telepon tapi tak direspons dalam 10 menit, maka ombudsman akan segera menyelidiki keluhan masyarakat tentang pelayanan yang kurang memuaskan itu," ungkapnya.
Untuk itu Rita meminta agar semua SKPD berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga dapat meraih sertifikat ISO.
Sekadar diketahui bahwa dalam pelayanan kesehatan, sudah beberapa kali Puskesmas dan Rumah Sakit di Kukar telah dinyatakan memenuhi standar ISO, di antaranya yaitu RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja dan Puskesmas Loa Ipuh, serta baru-baru ini Pelayanan publik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar juga dinyatakan telah memenuhi standar ISO 9001:2008 tentang sistem manajemen mutu.
"Saat ini sedang dalam proses 15 Puskesmas lagi akan meraih ISO," demikian paparnya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013