Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim)- Bupati Kabupaten Berau Makmur HAPK menyatakan kesiapan dirinya dicalonkan sebagai wakil gubernur mendampingi Farid Wadjady sebagai calon gubernur Kaltim pada pemilihan kepala daerah priode 2013-2018 yang akan digelar pada September 2013, jika direstui Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Golkar.
"Saya sebenarnya sudah diminta beberapa partai seperti PDI-P, PPP, Hanura dan Demokrat,untuk maju jadi wakil gubernur pada Pilgub, namun saya masih menunggu restu dari DPP partai Golkar," katanya usai membuka acara pelatihan pendidik sebaya, di gedung PKK Berau, Kamis (9/5).
Ia menegaskan bahwa dirinya masih menjabat sebagai ketua DPD Partai Golkar Berau dan memiliki induk organisasi maka harus mematuhi dan menghormati keputusan DPP. Dirinya juga sudah menemui Farid Wadjdy yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Kaltim dan Awang Faroek Ishak sebagai gubernur.
"Saya sudah menemui Bapak Farid Wadjady, sepanjang saya direstui oleh DPP maka siap mendapingi beliau sebagai calon wakil gubernur Kaltim," ditegaskannya.
Menurutnya saat ini DPP Golkar telah memutuskan Ketua DPD Golkar Kaltim, Bapak Mukmin Faisyal HP berpasangan dengan Bapak Awang Faroek Ishak sebagai calon Gubernur dan wakil Gubernur Kaltim. Sehingga keputusan DPP itu harus dihormati dan perlunya menjaga etika-etika organisasi.
Makmur menjelaskan, apalagi dirinya menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Berau, "bukannya saya takut di berhentikan atau dipecat, namun ada yang lebih penting sebentar lagi akan dilaksanakan pemilu legeslatif. Semua daftar calon tetap anggota legeslatif dari partai Golkar sudah saya tandatangani," katanya.
Lanjut Makmur jika terjadi gejolak disuatu partai itukan tidak bagus, jangan sampai hal itu terjadi. "Kalau saya ingin menjadi calon gubernur sudah sejak lama, sebab ada salah satu partai besar di Kaltim yang meminta,tapi suara-suara itu juga harus didengar oleh DPP," ujarnya.
Sementara itu pasangan yang sudah medeklarasikan diri sebagai calon Gubernur
adalah Awang Faroek Ishak dan berpasangan dngan Ketua DPRD Kaltim, Mukmin Faysal sebagai Wakil Gubernur Kaltim. Bahkan beberapa waktu lalu DPP PAN melalui DPD PAN Kaltim memberikan dukungan kepada pasangan tersebut.
Sedangkan, parpol lainnya seperti PDI-P, PPP, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), masih belum mendeklarasikan calonnya. Partai PKS masih mempetimbangkan nama calon pendamping Hadi Mulyai yang ditetapkan sebagai calon gubernur.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Saya sebenarnya sudah diminta beberapa partai seperti PDI-P, PPP, Hanura dan Demokrat,untuk maju jadi wakil gubernur pada Pilgub, namun saya masih menunggu restu dari DPP partai Golkar," katanya usai membuka acara pelatihan pendidik sebaya, di gedung PKK Berau, Kamis (9/5).
Ia menegaskan bahwa dirinya masih menjabat sebagai ketua DPD Partai Golkar Berau dan memiliki induk organisasi maka harus mematuhi dan menghormati keputusan DPP. Dirinya juga sudah menemui Farid Wadjdy yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Kaltim dan Awang Faroek Ishak sebagai gubernur.
"Saya sudah menemui Bapak Farid Wadjady, sepanjang saya direstui oleh DPP maka siap mendapingi beliau sebagai calon wakil gubernur Kaltim," ditegaskannya.
Menurutnya saat ini DPP Golkar telah memutuskan Ketua DPD Golkar Kaltim, Bapak Mukmin Faisyal HP berpasangan dengan Bapak Awang Faroek Ishak sebagai calon Gubernur dan wakil Gubernur Kaltim. Sehingga keputusan DPP itu harus dihormati dan perlunya menjaga etika-etika organisasi.
Makmur menjelaskan, apalagi dirinya menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Berau, "bukannya saya takut di berhentikan atau dipecat, namun ada yang lebih penting sebentar lagi akan dilaksanakan pemilu legeslatif. Semua daftar calon tetap anggota legeslatif dari partai Golkar sudah saya tandatangani," katanya.
Lanjut Makmur jika terjadi gejolak disuatu partai itukan tidak bagus, jangan sampai hal itu terjadi. "Kalau saya ingin menjadi calon gubernur sudah sejak lama, sebab ada salah satu partai besar di Kaltim yang meminta,tapi suara-suara itu juga harus didengar oleh DPP," ujarnya.
Sementara itu pasangan yang sudah medeklarasikan diri sebagai calon Gubernur
adalah Awang Faroek Ishak dan berpasangan dngan Ketua DPRD Kaltim, Mukmin Faysal sebagai Wakil Gubernur Kaltim. Bahkan beberapa waktu lalu DPP PAN melalui DPD PAN Kaltim memberikan dukungan kepada pasangan tersebut.
Sedangkan, parpol lainnya seperti PDI-P, PPP, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), masih belum mendeklarasikan calonnya. Partai PKS masih mempetimbangkan nama calon pendamping Hadi Mulyai yang ditetapkan sebagai calon gubernur.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013