Tiga wilayah di Provinsi Kalimantan Timur yakni Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau masih mempertahankan zona hijau COVID-19 berdasarkan update kasus harian, Selasa.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan tujuh wilayah Kaltim lainnya yakni Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Panajam Paser Utara, Kabupaten Paser, Kota Samarinda, Balikpapan dan Bontang masih berstatus zona kuning.

"Untuk lima daerah, yakni Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Paser, Samarinda dan Balikpapan berpotensi menuju zero kasus mengingat pasien terkonfirmasi positif yang masih menjalani perawatan tersisa maksimal dua orang," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Sementara Kabupaten Kutai Barat dan Kota Bontang menjadi wilayah yang paling banyak menyisakan pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan, untuk Kutai Barat tersisa 13 pasien dan Bontang 9 pasien.

Berdasarkan update kasus harian, Selasa (28/12), terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak tiga orang, satu pasien sembuh dan kasus pasien meninggal dunia tidak terjadi penambahan kasus baru.

Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 158.327 kasus, dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 152.847 kasus, sedangkan kasus meninggal dunia sebanyak 5.452 kasus.

"Saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan di wilayah Kaltim hanya tersisa 28 pasien," kata Andi.

Dia terus mengingatkan akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan sehari- hari, karena penyebaran virus masih terjadi.

Terlebih, Pemerintah Pusat juga memberikan imbauan waspada kepada Pemerintah Daerah untuk menertibkan aturan kepada masyarakat terkait protokol kesehatan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Kita berharap tidak terjadi lagi lonjakan kasus seperti tahun sebelumnya, marilah kita sama- sama berjuang mencegah penyebaran virus ini supaya pandemi segera berakhir," ujar Andi.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021