Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) meraih dua penghargaan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kaltim.

"Alhamdulillah, Kukar progres paling tinggi. Terima kasih dan apresiasi yg setinggi tingginya kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan kepala OPD yg telah berkomitmen sangat tinggi terhadap masalah TL LHP BPK RI," kata Kepala Inspektorat Wilayah (Itwil) Kukar Heriansyah di Tenggarong, Selasa.

Kukar tercatat progres paling tinggi tindak lanjut dan pemantauan kerugian negara semester ll tahun 2021, yakni sebesar 86 persen.

Heriansyah menegaskan hal tersebut belum bisa dikatakan sudah optimal. Menurutnya, saat ini hasil tindak lanjut dan pemantauan masih tergolong relatif.

"Perlu upaya-upaya ekstra ordenery dan butuh dukungan Bupati dan Wakil Bupati, Sekda dan kepala OPD yang menjabat," lanjutnya.

Terus dikatakannya, yang membuat Kukar mencatatkan angka tindak lanjut  pada semester l 2021 dari 76, 13 persen menjadi 86,08 persen pada semester II.
 
"Progres tertinggi se-Kaltim di tahun 2021 sehingga BPK RI memberikan dua penghargaan yaitu progres tertinggi dan pemanfaatan Sistem Informasi  Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL)  11,44 persen dari provinsi, kabupaten, dan kota se-Kaltim, banyak potensi yang dapat meningkatkan tindak lanjut tersebut," katanya.

"Terima kasih kepada Pak Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan kepala OPD serta pihak pihak terkait atas dukungan dan komitmennya. Semoga menjadi amal Ibadah kita semua," pungkas Heriyanto. 
 

Pewarta: Sapri Maulana

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021