Bontang (ANTARA Kaltim) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang, Dasuki, mengatakan hingga Sabtu (20/4) siang, pihaknya belum menerima kiriman naskah soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMP yang akan dilaksanakan mulai Senin (22/4).
"Sampai Sabtu (20/4) siang, soal UN SMP belum juga diterima. Jika soal UN datang maksimal Minggu (21/4) maka UN akan bisa dilaksanakan sesuai jadwal awal, yakni mulai Senin (22/4)," kata Dasuki di Bontang, Sabtu.
Ia mengatakan, sebanyak 2.577 siswa di Kota Bontang, Kalimantan Timur, akan mengikuti ujian nasional yang menempati 148 ruangan dan melibatkan 296 pengawas serta 34 koordinator pengawas.
Adapun rincian peserta yakni 2.577 siswa SMP, MTS, SMPLB terdiri untuk rayon Kecamatan Bontang Utara sebanyak 565 siswa dengan sekolah penyelenggara delapan SMP dan dua SMP luar biasa (SMPLB).
Rayon Kecamatan Bontang Selatan sebanyak 1.037 siswa dengan sekolah penyelenggara 13 sekolah dan satu sekolah penggabungan SMP Buana Pura.
Rayon Kecamatan Bontang Barat 975 peserta terdiri dari sekolah penyelenggara 10 SMP dan dua penggabungan SMP Binakarya, SMP Perintis dan satu SMPLB.
"Adapun ruangan yang akan digunakan untuk ujian sebanyak 148 ruang ujian dengan melibatkan 296 pengawas serta 34 koordinator pengawas atau total 330 guru," ujarnya.
Sementara itu, saat dihubungi secara terpisah Kepala SMPN I Bontang Sulistowati mengatakan pihak sekolah dan guru tetap mempersiapkan segala sesuatunya terkait pelaksanaan ujian nasional (UN) SMP pada Senin (22/4).
"Hari ini kertas papan nama di masing-masing meja telah selesai dipasang. Adapun jumlah siswa SMPN I Bontang yang mengikuti ujian nasional tahun ini sebanyak 119 siswa," katanya.
Pihak sekolah meminta para siswa untuk mengikuti perkembangan penyelengaraan UN melalui berita di media massa karena penyelenggaraan UN SMP juga rawan mundur dari jadwal semula. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Sampai Sabtu (20/4) siang, soal UN SMP belum juga diterima. Jika soal UN datang maksimal Minggu (21/4) maka UN akan bisa dilaksanakan sesuai jadwal awal, yakni mulai Senin (22/4)," kata Dasuki di Bontang, Sabtu.
Ia mengatakan, sebanyak 2.577 siswa di Kota Bontang, Kalimantan Timur, akan mengikuti ujian nasional yang menempati 148 ruangan dan melibatkan 296 pengawas serta 34 koordinator pengawas.
Adapun rincian peserta yakni 2.577 siswa SMP, MTS, SMPLB terdiri untuk rayon Kecamatan Bontang Utara sebanyak 565 siswa dengan sekolah penyelenggara delapan SMP dan dua SMP luar biasa (SMPLB).
Rayon Kecamatan Bontang Selatan sebanyak 1.037 siswa dengan sekolah penyelenggara 13 sekolah dan satu sekolah penggabungan SMP Buana Pura.
Rayon Kecamatan Bontang Barat 975 peserta terdiri dari sekolah penyelenggara 10 SMP dan dua penggabungan SMP Binakarya, SMP Perintis dan satu SMPLB.
"Adapun ruangan yang akan digunakan untuk ujian sebanyak 148 ruang ujian dengan melibatkan 296 pengawas serta 34 koordinator pengawas atau total 330 guru," ujarnya.
Sementara itu, saat dihubungi secara terpisah Kepala SMPN I Bontang Sulistowati mengatakan pihak sekolah dan guru tetap mempersiapkan segala sesuatunya terkait pelaksanaan ujian nasional (UN) SMP pada Senin (22/4).
"Hari ini kertas papan nama di masing-masing meja telah selesai dipasang. Adapun jumlah siswa SMPN I Bontang yang mengikuti ujian nasional tahun ini sebanyak 119 siswa," katanya.
Pihak sekolah meminta para siswa untuk mengikuti perkembangan penyelengaraan UN melalui berita di media massa karena penyelenggaraan UN SMP juga rawan mundur dari jadwal semula. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013