Hari Bakti ke-76 Pekerjaan Umum yang diperingati PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (PT JBS) ditandai dengan menanam pohon di kawasan hijau sepanjang 97 km Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.


“Kami tanam sebanyak 1.300 bibit pohon trembesi, bangkirai, juga durian, dari Gerbang Tol Karang Joang ini hingga Gerbang Tol Palaran, Samarinda,” kata Direktur Utama PT JBS Jinto Sirait, Jumat.

Jinto memimpin seremoni penanaman pohon di Gerbang Tol Karang Joang dengan menanam bibit pohon durian.

Ia juga memastikan seluruh pohon akan selalu dipelihara sehingga benar-benar bisa memberi manfaat. Di masa awal ini, bila ada bibit yang mati juga akan segera diganti.

“Sehingga sepanjang jalur Tol Balsam akan hijau oleh pohon-pohon besar. Kita juga berharap lingkungan menjadi lebih asri,” lanjut Jinto.

Dirut PT JBS Jinto Sirait (ANTARA/novi abdi)

Saat ini, sepanjang jalan Tol Balikpapan-Samarinda sebenarnya sudah kembali hijau pasca pekerjaan konstruksi. Namun bila itu di lahan yang sudah dibebaskan proyek jalan, maka hijau oleh semak belukar.

Sebagian besarnya juga hijau oleh perkebunan masyarakat. Dari Gerbang Tol Karang Joang ke Gerbang Tol Samboja, misalnya, jalan membelah banyak hutan karet dan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat. Sebagian lagi seperti di dekat Gerbang Tol Karang Joang, tol melintasi rawa-rawa yang tersambung dengan Waduk Manggar yang tepi-tepinya sudah dihijaukan dengan hutan pohon akasia.

“Sekarang kita tambah lagi pohon-pohonnya, biar jalan jadi teduh,” kata Jinto.

Bila lahannya agak luas, penanaman pohon bahkan bisa sampai 3 baris dengan formasi baris terluar yang paling dekat dengan jalan adalah pohon-pohon trembesi, lalu kemudian di baris kedua pohon-pohon bangkirai, dan baru di baris ketiga pohon-pohon durian.

Pohon bangkirai dan pohon durian bila terus hidup dapat mencapai tinggi puluhan meter dan membuat suasana teduh di bawahnya.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021