Malinau (ANTARA Kaltim) - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama, Jumat, di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur, berjalan lancar, meskipun sebelumnya sempat tertunda beberapa kali.
"Di hari pertama pelaksanaan ujian nasional di SMAN 1 Malinau berjalan lancar, tanpa hambatan sesuai harapan dan rencana," kata Kepala SMAN 1 Malinau, Prancis SPd, di Malinau, Jumat.
Ia mengatakan,pelaksanaan ujian dimulai pukul 07.30 Wita dan berakhir pukul 9.30 Wita, dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian tahun ini sebanyak 285 siswa.
"Alhamdulillah dari jumlah tersebut, mereka bisa hadir semua tepat waktu dan tidak ada yang sakit atau berhalangan lainnya," katanya.
Menurut dia, di hari pertama pelaksanaan ujian nasional, materi yang diujikan adalah mata pelajaran matematika dan sampai saat ini dari pihak panitia penyelenggara belum menerima laporan kecurangan atau hambatan, semua berjalan lancar.
Prancis menjelaskan berdasarkan laporan dari pihak panitia penyelenggara naskah soal ujian nasional di Kabupaten Malinau sama dengan beberapa Kabupaten lainnya di Kaltim.
Seperti diketahui bahwa ada keterbatasan jumlah soal ujian yang ada, sehingga harus diperbanyak dengan difotokopi dalam pengawasan tim independen, yang terdiri dari berbagai elemen di antaranya pihak Kepolisian, Diknas Provinsi dan Universitas Mulawarman.
"Saya berharap kelulusan siswa bisa 100 persen, meskipun ada kendala sempat beberapa kali penundaan pelaksanaan ujian nasional," katanya.
Hal senada juga dikemukakan Ketua Pelaksana Ujian Nasional SMKN 2 Malinau, Erman SPd bahwa pelaksanaan ujian berjalan lancar. Adapun siswa yang mengikuti ujian sebanyak 74 siswa terdiri dari 34 siswa laki-laki dan 40 siswa perempuan.
Ia mengatakan dari 74 siswa itu dibagi dalam empat ruang kelas dan setiap kelas diisi sebanyak 20 peserta yang diawasi dua orang pengawas.
Jumlah pengawas seluruhnya 12 orang, terdiri dari 2 orang dari Provinsi Kaltim, 2 orang dari pihak kepolisian dan 8 orang pengawas dari guru serta ditambah dari tim pemantau di antaranya dari Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim, Universitas Mulawarman serta Jurnalis.
Sementara itu, berdasarkan pemantauan di lapangan pada beberapa SMA dan SMK di Kabupaten Malinau, pada umumnya pelaksanaan ujian berlangsung lancar, tidak ditemukan adanya kecurangan atau kebocoran soal.
Sejumlah panitia yang terlibat dalam pengawasan dan pemantauan juga terlihat melakukan tugasnya di setiap sekolah. Mereka berasal dari berbagai elemen yang dilibatkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim pada setiap pelaksanaan ujian nasional, baik tingkat SMA maupun SMP. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Di hari pertama pelaksanaan ujian nasional di SMAN 1 Malinau berjalan lancar, tanpa hambatan sesuai harapan dan rencana," kata Kepala SMAN 1 Malinau, Prancis SPd, di Malinau, Jumat.
Ia mengatakan,pelaksanaan ujian dimulai pukul 07.30 Wita dan berakhir pukul 9.30 Wita, dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian tahun ini sebanyak 285 siswa.
"Alhamdulillah dari jumlah tersebut, mereka bisa hadir semua tepat waktu dan tidak ada yang sakit atau berhalangan lainnya," katanya.
Menurut dia, di hari pertama pelaksanaan ujian nasional, materi yang diujikan adalah mata pelajaran matematika dan sampai saat ini dari pihak panitia penyelenggara belum menerima laporan kecurangan atau hambatan, semua berjalan lancar.
Prancis menjelaskan berdasarkan laporan dari pihak panitia penyelenggara naskah soal ujian nasional di Kabupaten Malinau sama dengan beberapa Kabupaten lainnya di Kaltim.
Seperti diketahui bahwa ada keterbatasan jumlah soal ujian yang ada, sehingga harus diperbanyak dengan difotokopi dalam pengawasan tim independen, yang terdiri dari berbagai elemen di antaranya pihak Kepolisian, Diknas Provinsi dan Universitas Mulawarman.
"Saya berharap kelulusan siswa bisa 100 persen, meskipun ada kendala sempat beberapa kali penundaan pelaksanaan ujian nasional," katanya.
Hal senada juga dikemukakan Ketua Pelaksana Ujian Nasional SMKN 2 Malinau, Erman SPd bahwa pelaksanaan ujian berjalan lancar. Adapun siswa yang mengikuti ujian sebanyak 74 siswa terdiri dari 34 siswa laki-laki dan 40 siswa perempuan.
Ia mengatakan dari 74 siswa itu dibagi dalam empat ruang kelas dan setiap kelas diisi sebanyak 20 peserta yang diawasi dua orang pengawas.
Jumlah pengawas seluruhnya 12 orang, terdiri dari 2 orang dari Provinsi Kaltim, 2 orang dari pihak kepolisian dan 8 orang pengawas dari guru serta ditambah dari tim pemantau di antaranya dari Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim, Universitas Mulawarman serta Jurnalis.
Sementara itu, berdasarkan pemantauan di lapangan pada beberapa SMA dan SMK di Kabupaten Malinau, pada umumnya pelaksanaan ujian berlangsung lancar, tidak ditemukan adanya kecurangan atau kebocoran soal.
Sejumlah panitia yang terlibat dalam pengawasan dan pemantauan juga terlihat melakukan tugasnya di setiap sekolah. Mereka berasal dari berbagai elemen yang dilibatkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim pada setiap pelaksanaan ujian nasional, baik tingkat SMA maupun SMP. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013