Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2020. 


Dengan capaian ini, Pemprov Kaltim telah tujuh kali berturut-turut mendapat predikat WTP.

Penghargaan diterima Gubernur Kaltim Isran Noor selanjutnya diserahkan ke Sekdaprov Kaltim, M Sa'bani, pada rangkaian Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa , di Hotel Mercure Samarinda, pada Senin 6 Desember 2021.

Sekdaprov Kaltim, M Sa'bani mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemprov Kaltim yang telah bekerja keras dan cermat, sehingga opini WTP atas LKPD Provinsi Kaltim 2020 dapat dipertahankan.

"Terima kasih kepada kawan-kawan semua atas kerja kerasnya selama ini. Kita bisa pertahankan opini WTP ini selama 7 kali berturut-turut," tutur Sa'bani.

Dirinya berharap, capaian yang sudah diraih selama ini dapat dipertahankan pada tahun mendatang. Caranya, melakukan penatakelolaan keuangan yang semakin baik dan cermat.

”Hal ini adalah kewajiban kita. Insyaallah jika penatakelolaan keuangan baik dan cermat disertai penyerapan anggaran yang bagus, kita bisa pertahankan prestasi ini," ujarnya.

Selain Provinsi Kaltim, lima daerah juga mendapat opini WTP sebanyak 7 kali berturut-turut, yaitu Pemkot Samarinda, Pemkot Balikpapan, Pemkot Bontang serta Pemkab Paser.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021