Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur melalui Satgas Penanganan COVID-19 mengingatkan warga tidak euforia akibat terus menurunnya kasus COVID-19, karena gembira berlebihan dapat memicu kelengahan.
 
"Saat ini kasus COVID-19 di PPU sudah menurun jauh karena jumlah positif tersisa satu orang. Namun demikian, saya imbau semua elemen masyarakat tidak euforia atas kondisi ini," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.
 
Untuk itu ia minta warga selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, meski dalam beberapa hari terakhir tidak ada penambahan positif COVID-19.
 
Ia melanjutkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang tersisa satu orang tersebut berada di satu kecamatan, yakni Kecamatan Sepaku, sementara tiga kecamatan lainnya sudah di zona aman.
 
Grace melanjutkan, total positif COVID-19 di Kabupaten PPU sejak tahun lalu hingga hari ini mencapai 4.446 orang. Perkembangan dari jumlah ini adalah 4.214 orang sembuh, 231 orang meninggal, dan tinggal 1 orang masih positif.
 
Sedangkan perkembangan per kecamatan dari total positif sebanyak 4.446 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam sudah zona hijau karena tidak ada lagi yang positif, total sembuh ada 2.206 orang, dan total meninggal 102 orang.
 
Kemudahan di Kecamatan Waru sudah zona hijau karena sudah tidak ada lagi warga yang positif, terdapat total sembuh sebanyak 462 orang, dan total meninggal karena COVID-19 ada 23 orang.
 
Di Kecamatan Babulu sudah di zona hijau karena sudah tidak ada lagi yang positif, total sembuh sebanyak 666 orang, dan total meninggal terdapat 50 orang.
 
"Sedangkan di Kecamatan Sepaku masih berada di zona kuning dengan menyisakan 1 orang yang masih positif, total sembuh ada 880 orang, dan total meninggal karena COVID-19 terdapat 56 orang," ujar Grace.
 
Sedangkan total suspek COVID-19 dari 22 Maret 2020 hingga 28 November 2021, lanjutnya, mencapai 6.096 kasus. Dari jumlah ini, 31 orang diantaranya meninggal dengan komorbid.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021