Bontang (ANTARA Kaltim) - Kepala PT Pos Indonesia Cabang Kota Bontang, Kalimantan Timur, Surya Hambali, mengatakan pengiriman soal ujian nasional untuk distribusi melalui kantor pos yang dipimpinnya molor dari jadwal semula.
"Semula jadwal kedatangan soal UN akan datang pada hari Rabu (10/4) tetapi hingga Sabtu siang (13/4) pukul 14.00 Wita baru tiga dos soal UN yang sampai. Dengan alokasi untuk Kecamatan Kaubun, Karangan dan Sandaran Kutai timur sementara lainnya belum datang," kata Kepala PT Pos Indonesia Cabang Kota Bontang, Surya Hambali, di Bontang.
Dia mengatakan armada truk kantor pos telah disiagakan di Bandara Balikpapan mulai Rabu (10/4) hingga Sabtu (13/4) menunggu soal UN datang. Soal UN sendiri dicetak dan langsung diedarkan dari percetakan di Bogor, Jawa Barat.
"Soal UN nantinya akan didistribusikan ke Bontang, Sangatta dan Kutai Barat. Idealnya soal UN datang pada Rabu (10/4) agar soal tiba dilokasi tepat waktu apalagi Senin soal UN sudah akan dipakai," terangnya.
Menurutnya Kantor Pos hanya mendistribusikan soal UN ke Dinas Pendidikan setempat.
"Biasanya untuk pengamanan dikerjasamakan dengan pihak kepolisian setempat dan Kantor Pos Bontang hanya mengawal kiriman materi soal UN dari Kantor Pos Wilayah di Balikpapan. Tetapi karena kadang sopir yang mengirim belum pernah ke Bontang jadi kami kebagian memandu dan mengawal soal UN sampai ditempat yang dituju," terangnya.
Sementera itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang, Dasuki saat dikonfirmasi terkait kedatangan soal UN di Bontang mengatakan bahwa soal UN akan datang jika tidak hari Sabtu (13/4) atau hari Minggu (14/4).
"Sesuai juklak juknis atau standar operasional prosedur, soal UN keyika sampai di Bontang akan disimpan di Polres. Termasuk distribusi dan saat berlangsung UN pihak kepolisian terus dilibatkan untuk pengamanan ujian nasional yang dipersyaratkan polisi pengaman UN berpakaian preman saat dilokasi," ujar Dasuki.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur mengumumkan bahwa Ujian Nasional tingkat SMA dan sederajat di Kaltim diundur pelaksanaannya dari seharusnya Senin (15/4) menjadi Rabu (17/4) karena masalah pendistribusian soal tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Semula jadwal kedatangan soal UN akan datang pada hari Rabu (10/4) tetapi hingga Sabtu siang (13/4) pukul 14.00 Wita baru tiga dos soal UN yang sampai. Dengan alokasi untuk Kecamatan Kaubun, Karangan dan Sandaran Kutai timur sementara lainnya belum datang," kata Kepala PT Pos Indonesia Cabang Kota Bontang, Surya Hambali, di Bontang.
Dia mengatakan armada truk kantor pos telah disiagakan di Bandara Balikpapan mulai Rabu (10/4) hingga Sabtu (13/4) menunggu soal UN datang. Soal UN sendiri dicetak dan langsung diedarkan dari percetakan di Bogor, Jawa Barat.
"Soal UN nantinya akan didistribusikan ke Bontang, Sangatta dan Kutai Barat. Idealnya soal UN datang pada Rabu (10/4) agar soal tiba dilokasi tepat waktu apalagi Senin soal UN sudah akan dipakai," terangnya.
Menurutnya Kantor Pos hanya mendistribusikan soal UN ke Dinas Pendidikan setempat.
"Biasanya untuk pengamanan dikerjasamakan dengan pihak kepolisian setempat dan Kantor Pos Bontang hanya mengawal kiriman materi soal UN dari Kantor Pos Wilayah di Balikpapan. Tetapi karena kadang sopir yang mengirim belum pernah ke Bontang jadi kami kebagian memandu dan mengawal soal UN sampai ditempat yang dituju," terangnya.
Sementera itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang, Dasuki saat dikonfirmasi terkait kedatangan soal UN di Bontang mengatakan bahwa soal UN akan datang jika tidak hari Sabtu (13/4) atau hari Minggu (14/4).
"Sesuai juklak juknis atau standar operasional prosedur, soal UN keyika sampai di Bontang akan disimpan di Polres. Termasuk distribusi dan saat berlangsung UN pihak kepolisian terus dilibatkan untuk pengamanan ujian nasional yang dipersyaratkan polisi pengaman UN berpakaian preman saat dilokasi," ujar Dasuki.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur mengumumkan bahwa Ujian Nasional tingkat SMA dan sederajat di Kaltim diundur pelaksanaannya dari seharusnya Senin (15/4) menjadi Rabu (17/4) karena masalah pendistribusian soal tersebut. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013