Samarinda (ANTARA Kaltim) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengakui partainya lebih berkonsentrasi pada Pemilu 2014 agar bisa masuk tiga besar, dan belum memikirkan calon presiden.
"Sekarang kami fokus ke sana dulu (pemilu) karena PKS ini berbeda dengan partai lain. Kalau partai lain, tokoh melahirkan partai tetapi kami (PKS) partai melahirkan tokoh," kata Anis Matta kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu.
Kunjungan Anis Matta ke Samarinda didampingi Sekretaris Jenderal DPP PKS Taufik Ridho dan Wakil Sekjen Fahri Hamzah merupakan rangkaian kunjungan konsolidasi nasional partai berlambang bulan sabit kembar tersebut.
Sejak menjadi Presiden PKS, Anis Matta mengaku memiliki dua target jangka pendek yakni, mencegah terjadinya demoralisasi kader dan mempertahankan kepercayaan publik.
Dia mencontohkan, Ahmad Heryawan yang sebelumnya adalah seorang guru Bahasa Arab dan ustadz setelah masuk dan digodok di PKS akhirnya dapat menjadi Gubernur Jawa Barat.
Figur lain, lanjut Anis Matta, yakni Gatot Pujo Nugroho yang sebelumnya seorang insinyur dan setelah masuk PKS kemudian digodok akhirnya terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara.
"Irwan Prayitno, seorang ahli psikologi setelah masuk PKS kemudian digodok sekarang menjadi Gubernur Sumatera Barat. Jadi, ini partai melahirkan tokoh, kalau partai lain itu dilahirkan oleh tokoh. Makanya PKS tidak fokus ke capres dulu dan kami fokusnya ke pemilu legislatif, dan target kami masuk tiga besar. Nanti kalau masuk tiga besar baru bicara capres," kata Anis Matta.
Anis Matta Optimistis partainya akan mampu meraih suara tiga besar dalam Pemilu 2014.
"Kami optimistis sebab saat ini seluruh kader lebih solid dan bergairah serta kepercayaan masyarakat terhadap PKS sudah kembali pasca prahara yang menimpa kami tersebut," kata Anis Matta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Sekarang kami fokus ke sana dulu (pemilu) karena PKS ini berbeda dengan partai lain. Kalau partai lain, tokoh melahirkan partai tetapi kami (PKS) partai melahirkan tokoh," kata Anis Matta kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu.
Kunjungan Anis Matta ke Samarinda didampingi Sekretaris Jenderal DPP PKS Taufik Ridho dan Wakil Sekjen Fahri Hamzah merupakan rangkaian kunjungan konsolidasi nasional partai berlambang bulan sabit kembar tersebut.
Sejak menjadi Presiden PKS, Anis Matta mengaku memiliki dua target jangka pendek yakni, mencegah terjadinya demoralisasi kader dan mempertahankan kepercayaan publik.
Dia mencontohkan, Ahmad Heryawan yang sebelumnya adalah seorang guru Bahasa Arab dan ustadz setelah masuk dan digodok di PKS akhirnya dapat menjadi Gubernur Jawa Barat.
Figur lain, lanjut Anis Matta, yakni Gatot Pujo Nugroho yang sebelumnya seorang insinyur dan setelah masuk PKS kemudian digodok akhirnya terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara.
"Irwan Prayitno, seorang ahli psikologi setelah masuk PKS kemudian digodok sekarang menjadi Gubernur Sumatera Barat. Jadi, ini partai melahirkan tokoh, kalau partai lain itu dilahirkan oleh tokoh. Makanya PKS tidak fokus ke capres dulu dan kami fokusnya ke pemilu legislatif, dan target kami masuk tiga besar. Nanti kalau masuk tiga besar baru bicara capres," kata Anis Matta.
Anis Matta Optimistis partainya akan mampu meraih suara tiga besar dalam Pemilu 2014.
"Kami optimistis sebab saat ini seluruh kader lebih solid dan bergairah serta kepercayaan masyarakat terhadap PKS sudah kembali pasca prahara yang menimpa kami tersebut," kata Anis Matta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013