Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Kantor Kelurahan Tanah Grogot (Tana Paser), Kecamatan Tana Paser, Kabupaten Paser, Senin dini hari sekitar pukul 03.00 Wita terbakar.
Akibat peristiwa itu, dokumen dan data-data penting milik Kelurahan Tanah Grogot, ludes terbakar.
Kebakaran yang terjadi begitu cepat itu diduga akibat adanya arus pendek. Unit pemadam kebakaran yang tiba dilokasi tidak berhasil menyelamatkan data-data dan sejumlah komputer yang memuat basis pendataan penduduk dari seluruh Rukun Tetangga (RT) yang ada di kelurahan Tanah Grogot.
Plt Lurah Tanah Grogot, Abdul Kadir, didampingi mantan Lurah Tanah Grogot Ibnu Mansyah mengatakan, untuk sementara ini pelayanan tidak dapat dilaksanakan sampai menunggu adanya kepastian gedung sementara untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat.
"Ada 12 unit komputer yang berisi data-data penting hangus terbakar, mau tidak mau harus bekerja keras untuk menghimpun kembali data-data yang telah dihimpun selama enam tahun," ungkap Ibnu Mansyah prihatin.
Sementara itu, Bupati Paser HM. Ridwan Suwidi mengatakan, meskipun kantor lurah terbakar namun pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berhenti.
Ia berjanji akan menyediakan tempat agar pegawai kelurahan dapat terus melakukan pelayanan.
"Pelayanan kepada warga tidak boleh terhenti, untuk sementara kita gunakan salah satu ruangan yang ada di gedung KNPI Paser untuk melakukan pelayanan sambil mencari tempat yang layak," ujar Bupati.
Berdasarkan pantuan di lapangan hingga pukul 08.00 Wita, petugas pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan sejumlah titik yang diyakini berpotensi menimbukan bahaya api mengingat tidak sedikit bahan-bahan mudah terbakar seperti kertas terdapat di Kantor Lurah Tanah Grogot. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Akibat peristiwa itu, dokumen dan data-data penting milik Kelurahan Tanah Grogot, ludes terbakar.
Kebakaran yang terjadi begitu cepat itu diduga akibat adanya arus pendek. Unit pemadam kebakaran yang tiba dilokasi tidak berhasil menyelamatkan data-data dan sejumlah komputer yang memuat basis pendataan penduduk dari seluruh Rukun Tetangga (RT) yang ada di kelurahan Tanah Grogot.
Plt Lurah Tanah Grogot, Abdul Kadir, didampingi mantan Lurah Tanah Grogot Ibnu Mansyah mengatakan, untuk sementara ini pelayanan tidak dapat dilaksanakan sampai menunggu adanya kepastian gedung sementara untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat.
"Ada 12 unit komputer yang berisi data-data penting hangus terbakar, mau tidak mau harus bekerja keras untuk menghimpun kembali data-data yang telah dihimpun selama enam tahun," ungkap Ibnu Mansyah prihatin.
Sementara itu, Bupati Paser HM. Ridwan Suwidi mengatakan, meskipun kantor lurah terbakar namun pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berhenti.
Ia berjanji akan menyediakan tempat agar pegawai kelurahan dapat terus melakukan pelayanan.
"Pelayanan kepada warga tidak boleh terhenti, untuk sementara kita gunakan salah satu ruangan yang ada di gedung KNPI Paser untuk melakukan pelayanan sambil mencari tempat yang layak," ujar Bupati.
Berdasarkan pantuan di lapangan hingga pukul 08.00 Wita, petugas pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan sejumlah titik yang diyakini berpotensi menimbukan bahaya api mengingat tidak sedikit bahan-bahan mudah terbakar seperti kertas terdapat di Kantor Lurah Tanah Grogot. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013