Fasilitas pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus masih terbatas di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin di Penajam, Selasa, hanya ada satu sekolah luar biasa (SLB) di Penajam Paser Utara.
"Untuk menjangkau ke SLB terkendala aksesnya yang jauh, dan hanya ada satu SLB di wilayah Penajam Paser Utara," katanya.
Dengan kondisi yang demikian, ia mengatakan, anak berkebutuhan khusus di Penajam Paser Utara ada yang harus menempuh pendidikan di sekolah umum.
Ia juga mengungkapkan bahwa tenaga pendidik yang kompeten menangani anak berkebutuhan khusus juga terbatas di Penajam Paser Utara.
Oleh karena itu, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara berencana merekrut tenaga pendidik yang memiliki kemampuan mendidik anak berkebutuhan khusus.
"Dibutuhkan tenaga pendidik atau guru yang memiliki kualifikasi dan kemampuan secara khusus dengan jumlah SLB yang masih terbatas," kata Alimuddin.
Ia mengatakan, guru-guru yang memiliki kompetensi membimbing anak berkebutuhan khusus akan ditugaskan di empat wilayah kecamatan.
"Kami usulkan rekrut dan diangkat jadi guru untuk di Kecamatan Sepaku mungkin dua orang, di Kecamatan Babulu dua orang, dan demikian juga di kecamatan lainnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin di Penajam, Selasa, hanya ada satu sekolah luar biasa (SLB) di Penajam Paser Utara.
"Untuk menjangkau ke SLB terkendala aksesnya yang jauh, dan hanya ada satu SLB di wilayah Penajam Paser Utara," katanya.
Dengan kondisi yang demikian, ia mengatakan, anak berkebutuhan khusus di Penajam Paser Utara ada yang harus menempuh pendidikan di sekolah umum.
Ia juga mengungkapkan bahwa tenaga pendidik yang kompeten menangani anak berkebutuhan khusus juga terbatas di Penajam Paser Utara.
Oleh karena itu, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara berencana merekrut tenaga pendidik yang memiliki kemampuan mendidik anak berkebutuhan khusus.
"Dibutuhkan tenaga pendidik atau guru yang memiliki kualifikasi dan kemampuan secara khusus dengan jumlah SLB yang masih terbatas," kata Alimuddin.
Ia mengatakan, guru-guru yang memiliki kompetensi membimbing anak berkebutuhan khusus akan ditugaskan di empat wilayah kecamatan.
"Kami usulkan rekrut dan diangkat jadi guru untuk di Kecamatan Sepaku mungkin dua orang, di Kecamatan Babulu dua orang, dan demikian juga di kecamatan lainnya," kata dia.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021