Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke -57 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser menggelar vaksinasi kepada 500 pelajar di Gedung Olahraga (GOR) Tapis, Tanah Grogot, Jum'at (12/11/2021). 


Dalam kegiatan vaksinasi ini Dinkes bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Kominfo, TNI dan Polri. 

Ketua panitia kegiatan vaksinasi dr. Adhisetya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 yang jatuh pada tanggal 12 November 2021. 

Sementara tujuan tujuan kegiatan ini, kata dia, adalah untuk mempercepat cangkupan vaksinasi agar mencapai di atas 50 persen.

 “Sehingga nanti PPKM bisa turun jadi level dua,” ucapnya. Saat ini, Kabupaten Paser masih berada di level tiga. 

Pada vaksinasi kali ini, kata Adhisetya, panitia menyediakan 500 dosis untuk pelajar.

Namun jika dosis masih tersisa dari dosis yang disediakan pada saat pelaksanaan vaksinasi maka panitia akan membuka vaksinasi untuk masyarakat umum.

Ia berharap pada akhir tahun 2021 vaksinasi di Kabupaten Paser mencapai 70 persen dan status PPKM berubah menjadi level 1. 

"Saat ini kita level 2, kami optimis dapat turun hingga level satu, "ujarnya.

Pada kesempatan itu, Adhisetya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi. 
"Kami ucapkan terimakasih atas dukungan jaringan sehingga peringatan HKN ke-57 berjalan lancar," tutupnya.

Di tempat terpisah, Sekda Paser Katsul Wijaya mengatakan  Pemerintah Kabupaten Paser menargetkan cakupan vaksinasi mencapai 70 persen hingga akhir tahun 2021. 

“Kami harapkan capaian vaksinasi bisa sampai 70% pada akhir tahun 2021. Untuk membutuhkan sasaran sebanyak 40,000 orang," kata Katsul usai mengikuti Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 di Pendopo Kabupaten, Jumat (12/11/2021). 

Pemerintah Daerah Kabupaten Paser saat ini tengah mempercepat kegiatan vaksinasi dengan melibatkan stakeholder. 
Dikemukakan dia, per 12 November 2021 cakupan vaksinasi baru mencapai 52 persen dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berada di lavel 2. Menurut Katsul dibutuhkan kerja keras untuk mencapai target 70 persen. 

“Semua harus terlibat seperti di kecamatan dan desa. Unsur Polri dan TNI, organsiasi masyarakat, organisasi agama, dan pelaku usaha juga sudah membantu untuk mempercepat capaian vaksinasi,” terang Katsul.

Katsul berpesan kepada kepala desa dan camat untuk aktif mengajak warganya mengikuti vaksinasi. 

Ia juga berpesan kepada Puskesmas di kecamatan untuk tidak berhenti menyosialisasikan program vaksinasi ini.

“Kami harapkan juga bagi petugas di puskesmas agar terus melakukan sosialisasi sehingga vaksinasi dapat meningkat," tutur Katsul.
 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021