Muara Badak (ANTARA Kaltim) - Keberadaan Pantai Pangempang di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang memiliki pesona yang memikat hingga kini belum digarap secara serius.
Meski potensinya belum digarap serius oleh pemerintah daerah setempat, namun setiap akhir pekan objek wisata alam itu ramai dikunjungi wisatawan lokal terutama yang hobi memancing atau sekadar menikmati hidangan seafood segar hasil tangkapan nelayan setempat.
Untuk mencapai objek wisata alam Pantai Pangempang kini tidak terlalu sulit dibanding beberapa tahun silam karena akses jalan menuju pantai di Dusun pangempang itu terus dibenahi Pemkab Kukar dengan membuat badan jalan berbahan beton.
Sejumlah jembatan di poros jalan tersebut juga dibuat permanen kendati saat ini ada 2 jembatan belum dapat dilalui kendaraan roda 4 karena dalam proses pembangunan.
Pangempang tidak saja mengandalkan pantainya namun diseberangnya ada Pulau Pangempang menghadap laut lepas Selat Makassar yang luasnya lebih dari 95 hektar. Nah di pulau ini lah keunikan sekaligus destinasi menarik bagi pengunjung Pantai Pangempang.
Pulau Pangempang yang jaraknya sepelemparan batu dari Dusun Pantai Pangempang bentuknya nyaris bulat telur di mana hampir seluruhnya dilingkari pantai landai berpasir putih.
Untuk menuju menyeberangi Pulau Pangempang, wisatawan bisa menggunakan kapal nelayan yang dialihfungsikan menjadi pengangkut orang dengan biaya pulang pergi relatif murah. Juga tersedia "speed boat" gratis milik rumah makan yang ada di kawasan pantai tersebut.
Saat Tim Informasi Humas Kukar yang dipimpin Ahmad Rianto MSi mengunjungi objek wisata pantai itu beberpa waktu lalu merasakan benar keindahan suasana Pantai Pangempang.
Terlebih saat menikmati kuliner khas hasil laut perairan kawasan tersebut sambil menyaksikan suasana pemandangan laut.
Menu yang disajikan pengelola warung makan cukup beragam tersedia mulai dari ikan berbagai jenis dan ukuran hingga kerang sampai minuman ringan berbahan rumput laut sehingga membuat segenap anggota tim Informasi Humas dapat menikmati tiupan angin pantai yang sejuk. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Meski potensinya belum digarap serius oleh pemerintah daerah setempat, namun setiap akhir pekan objek wisata alam itu ramai dikunjungi wisatawan lokal terutama yang hobi memancing atau sekadar menikmati hidangan seafood segar hasil tangkapan nelayan setempat.
Untuk mencapai objek wisata alam Pantai Pangempang kini tidak terlalu sulit dibanding beberapa tahun silam karena akses jalan menuju pantai di Dusun pangempang itu terus dibenahi Pemkab Kukar dengan membuat badan jalan berbahan beton.
Sejumlah jembatan di poros jalan tersebut juga dibuat permanen kendati saat ini ada 2 jembatan belum dapat dilalui kendaraan roda 4 karena dalam proses pembangunan.
Pangempang tidak saja mengandalkan pantainya namun diseberangnya ada Pulau Pangempang menghadap laut lepas Selat Makassar yang luasnya lebih dari 95 hektar. Nah di pulau ini lah keunikan sekaligus destinasi menarik bagi pengunjung Pantai Pangempang.
Pulau Pangempang yang jaraknya sepelemparan batu dari Dusun Pantai Pangempang bentuknya nyaris bulat telur di mana hampir seluruhnya dilingkari pantai landai berpasir putih.
Untuk menuju menyeberangi Pulau Pangempang, wisatawan bisa menggunakan kapal nelayan yang dialihfungsikan menjadi pengangkut orang dengan biaya pulang pergi relatif murah. Juga tersedia "speed boat" gratis milik rumah makan yang ada di kawasan pantai tersebut.
Saat Tim Informasi Humas Kukar yang dipimpin Ahmad Rianto MSi mengunjungi objek wisata pantai itu beberpa waktu lalu merasakan benar keindahan suasana Pantai Pangempang.
Terlebih saat menikmati kuliner khas hasil laut perairan kawasan tersebut sambil menyaksikan suasana pemandangan laut.
Menu yang disajikan pengelola warung makan cukup beragam tersedia mulai dari ikan berbagai jenis dan ukuran hingga kerang sampai minuman ringan berbahan rumput laut sehingga membuat segenap anggota tim Informasi Humas dapat menikmati tiupan angin pantai yang sejuk. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013