Badan Intelijen Negara (BIN) Kalimantan Selatan menggelar vaksinasi pelajar di Kabupaten Tapin untuk membantu pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Kepala Bagian Operasi ( Kabag Ops ) BIN Kalsel Supriyono di Rantau, Rabu mengatakan, pihaknya mengalokasikan vaksinasi pelajar 1.587 dosis jenis Pfizer.
"Vaksinasi akan terus kita laksanakan, untuk mendukung terlaksananya PTM di Tapin. Alhamdulillah, siswa begitu antusias menerima vaksin ini," katanya.
Vaksinasi yang rencananya berlangsung hingga Sabtu (13/11) akan dilaksanakan secara bergiliran di beberapa sekolah di daerah tersebut.
"Hari ini vaksinasi dilaksanakan di SMAN 1 Salam Babaris dan SMPN 2 Tapin, selanjutnya di SMAN 1 Tapin dan sekolah lainnya di daerah ini," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Tapin Irnawati mengatakan, apabila vaksinasi guru dan murid selesai maka pelaksanaan PTM dapat diterapkan.
"Dalam pelaksanaannya nanti ada sistem pelaksanaan PTM selama masa COVID-19.Misalnya, kegiatan PTM hanya dua jam dan kehadiran 50 persen disetiap kelas," katanya.
Di luar dari jadwal vaksinasi yang dilaksanakan BIN itu, Pemkab Tapin juga sudah menarget 36.444 penduduk, dijadwalkan sepanjang November ini, selesai.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Tapin Puji Winarta mengungkapkan, target vaksinasi di daerahnya sebanyak 146.777 orang.
"Vaksin dosis pertama sudah mencapai 31.74 persen dan dosis kedua 20.88 persen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Kepala Bagian Operasi ( Kabag Ops ) BIN Kalsel Supriyono di Rantau, Rabu mengatakan, pihaknya mengalokasikan vaksinasi pelajar 1.587 dosis jenis Pfizer.
"Vaksinasi akan terus kita laksanakan, untuk mendukung terlaksananya PTM di Tapin. Alhamdulillah, siswa begitu antusias menerima vaksin ini," katanya.
Vaksinasi yang rencananya berlangsung hingga Sabtu (13/11) akan dilaksanakan secara bergiliran di beberapa sekolah di daerah tersebut.
"Hari ini vaksinasi dilaksanakan di SMAN 1 Salam Babaris dan SMPN 2 Tapin, selanjutnya di SMAN 1 Tapin dan sekolah lainnya di daerah ini," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Tapin Irnawati mengatakan, apabila vaksinasi guru dan murid selesai maka pelaksanaan PTM dapat diterapkan.
"Dalam pelaksanaannya nanti ada sistem pelaksanaan PTM selama masa COVID-19.Misalnya, kegiatan PTM hanya dua jam dan kehadiran 50 persen disetiap kelas," katanya.
Di luar dari jadwal vaksinasi yang dilaksanakan BIN itu, Pemkab Tapin juga sudah menarget 36.444 penduduk, dijadwalkan sepanjang November ini, selesai.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Tapin Puji Winarta mengungkapkan, target vaksinasi di daerahnya sebanyak 146.777 orang.
"Vaksin dosis pertama sudah mencapai 31.74 persen dan dosis kedua 20.88 persen," katanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021