Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meminta masyarakat di daerah itu senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi bencana alam, khususnya bencana banjir dan longsor seiring peningkatan curah hujan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Marjani di Penajam, Kamis mengatakan, curah hujan tinggi berpotensi menimbulkan bencana alam di wilayah Penajam Paser Utara.

"Selain mengakibatkan bencana banjir, curah hujan tinggi juga berpotensi mengakibatkan bencana longsor," ujarnya.

Diharapkan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam.

Kesiapsiagaan bencana alam tidak hanya pemerintah kabupaten atau aparatur kecamatan, kelurahan dan desa saja jelasnya, tetapi juga masyarakat.

BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Marjani, telah melakukan antisipasi atas kemungkinan prediksi menyangkut cuaca ekstrem.

Antisipasi atas kemungkinan prediksi menyangkut cuaca ekstrem tersebut dilakukan melalui imbauan kepada kecamatan, kelurahan dan desa sampai tingkat RT (rukun tetangga).

"Kami minta pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa mengantisipasi bencana termasuk curah hujan tinggi," ucapnya.

"Warga yang berada di daerah rawan bencana harus waspada, dan warga yang membangun rumah perhatikan konstruksi tanah," tambahnya.

BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara meminta pejabat kewilayahan mulai kecamatan, desa dan kelurahan melakukan identifikasi kerawanan bencana banjir dan tanah longsor.

Masyarakat juga diminta bekerja sama dan memberikan informasi agar dapat secara dini mengantisipasi bencana alam dampak cuaca ekstrem.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021