Nunukan (ANTARA Kaltim) - Seorang warga Kelurahan Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan Nunukan Kalimantan Timur ditemukan oleh warga setempat tewas bersimbah darah di jalanan, Jumat (22/3) sekitar pukul 06.30 Wita.

Ansar, warga yang menemukan pertama kali, mengatakan korban yang ditemukannya ternyata adik iparnya yang sehari-harinya bekerja sebagai penggembala kambing dan itik.

Menurutnya, sekitar pukul 06.00 Wita korban yang bernama Baruga (50) masih terlihat membersihkan sesuatu di jambangan belakang rumahnya.

"Pagi-pagi saya masih lihat dia (korban) sedang mencuci sesuatu," ujarnya.

Tak lama kemudian, lanjut Ansar, dalam perjalanan ke sawah miliknya menemukan korban tergeletak dengan bersimbah darah akibat sejumlah bekas tusukan di sekujur tubuhnya.

Ia menduga, korban baru saja membawa kambing dan itiknya ke persawahan yang merupakan aktivitasnya setiap hari tersebut.

"Mungkin dia (korban) sedang membawa kambing dan itiknya ke sawah. Dan kemungkinan di tempat itulah dia ditikam," tambahnya.

Ansar juga mengatakan, ketika ditemukan tergeletak di jalanan kemungkinan setelah ditikam hendak melarikan diri pulang ke rumah untuk minta pertolongan dan akibat kehabisan darah maka langsung terjatuh dan meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Suparno yang ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), menerangkan, terkait dengan meninggalnya korban (Baruga) pihaknya langsung melakukan penyelidikan di sekitar TKP dan telah mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelaku.

"Setelah dilakukan penyelidikan, kami sudah mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelakunya dan telah memintai keterangan sejumlah saksi," katanya.

Seseorang yang diamankan tersebut, lanjut dia, merupakan satu rumah korban namun motifnya belum diketahui secara pasti karena yang bersangkutan belum dilakukan pemeriksaan.

Informasi yang dihimpun di TKP dan keluarga korban menyebutkan penikaman yang menyebabkan korban tewas diduga masalah ketersinggungan karena pagi-pagi sebelum kejadian korban memberikan makanan untuk itik-itiknya dengan nasi yang diduga merupakan milik pelaku.

Dari sumber itu juga menyatakan, antara korban dengan seseorang yang diamankan polisi tinggal satu rumah. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013