Sangatta (ANTARA Kaltim) - Sekretaris Daerah Kutai Timur, Kalimantan Timur, Ismunandar, kecewa dengan banyaknya pejabat di daerah itu yang tak hadir pada apel gabungan di halaman kantor bupati di Bukit Pelangi, Sangatta, Senin.

Sekda sempat marah dan mengancam akan memberikan surat peringatan keras kepada para pejabat struktural yang tidak disiplin.

Kekecewaan itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Timur, Ismunandar, ketika memimpin apel gabungan rutin tanggal 17 setiap bulan yang seharusnya wajib dihadiri dan diikuti seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) dan khususnya pejabat struktural esolon IV hingga pejabat eselon IV dilingkungan Pemkab Kutai Timur.

"Bagaimana pejabat mau melayani rakyat dengan baik dan benar, kalau apel gabungan sekali sebulan saja tidak dihadiri" kata Sekda, di depan peserta apel gabungan yang hanya diikuti ratusan dari lima ribu pegawai yang ada di Kutai Timur.

Menurut Ismunandar yang juga mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Timur, seharusnya PNS Pemkab Kutai Timur lebih mengedepankan tugas sebagai abdi negara dan pelayanan masyarakat.

"Ketidakdisiplinan melaksanakan peraturan termasuk masuk kerja tepat waktu sebagai bentuk pelanggaran yang harus diberi sanksi tegas" kata Ismunandar.

Ia mengatakan, tugas utama seorang aparatur pemerintah adalah memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat serta pejabat bisa memberikan contoh kepada stafnya dengan baik. Namun jika mengikuti apel saja tidak bisa, bagaimana mau jadi contoh.

Akibat banyaknya pejabat struktural khususnya eselon IV yang tidak ikut apel, Sekda Ismunandar mengingatkan untuk aktif dengan mengedepankan profesionalitas dan tanggun jawab. "Jangan saat mau jadi pejabat merengek-rengek, tapi saat diundang ikut apel malas jika demikian sebaiknya dievaluasi kembali," katanya. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013