Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kesuksesan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2013 mendatang sangat bergantung pada kelancaran tahapan proses pelaksanaannya, sehingga perhitungan dan perencanaan matang, mutlak menjadi fokus utama semua yang terlibat sebagai pelaksananya.

Pengamatan inilah yang mendasari Komisi I DPRD Kaltim menggelar pertemuan dengan semua pihak terkait pelaksanaan Pilgub itu.

"Senin (18/3) ini, DPRD telah menjadwalkan pertemuan dengan pihak-pihak terkait untuk kemudian bersama-sama membahas hal-hal penting persiapan Pilgub," terang Pdt  Yefta Berto, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Jumat (15/3).

Masuk dalam undangan pertemuan ini adalah Polda Kaltim, Biro Pemerintahan Kaltim, KPUD Kaltim, Bawaslu Kaltim, Badan Intelijen Negara (BIN) Kaltim, Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim, Kesbangpol Kaltim, dan Kesbangpol Kabupaten/Kota se- Kaltim.

Rencana kerja, tahapan proses dan penetapan penugasan lintas SKPD menjadi  beberapa item utama yang akan dibahas.

"Pertemuan digelar agar semua pihak bisa saling mendengar, sebab bagaimanapun akan saling terkait dalam menunjang tugas dan fungsi masing-masing. Nantinya, persiapan Pilgub ini menjadi acuan persiapan pemilu legislatif dan Pilpres 2014 di daerah. Jadi, bisa saling memberikan masukan agar pelaksanaan berjalan sesuai harapan," kata Yefta Berto.

Wakil rakyat asal Dapil V Bulungan, Tarakan, Nunukan, Malinau dan Tana Tidung  ini menguraikan, kedelapan pihak terkait yang diundang tentu memiliki porsi kerja masing-masing, seperti Kesbangpol diharapkan bisa mengawal kondusifitas daerah dalam masa persiapan, pelaksanaan hingga pasca Pilkada.

"Nantinya semua komponen saling bekerjasama, saling memberi informasi dan memperkuat, demi stabilitas keamanan dan kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi itu," ujar Yefta Berto.

Sementara Biro Pemerintahan, menurutnya mengawal kebijakan-kebijakan strategis aturan tahapan dan pelaksanaan Pilkada. Begitu juga dengan Polda Kaltim, langkah mengenai pengamanan seperti sterilisasi venue baik menjelang maupun pasca Pilkada, wajib bermodalkan perencanaan matang.

"Bila pertemuan nanti berlangsung sesuai harapan, kita bisa mengukur tingkat persiapan, peta koordinasi dan antisipasi kewaspadaan untuk mengamanankan Pilgub pada kondisi-kondisi tertentu," kata Yefta Berto (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/dhi)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013