Sangatta (ANTARA Kaltim) - Harga bawang putih yang dalam beberapa hari ini melambung tinggi di beberapa daerah di pulau Jawa juga terjadi di pasar-pasar tradisional Sangatta, Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur yang menembus Rp70.000 per kilogram .

Pantauan di beberapa tempat pedagang dan pasar Induk Teluk Lingga Kecamatan Sangatta Utara dan pasar tradisional Singa Geweh desa Singa Geweh Kecamatan Sangatta Selatan, Kamis, harga bawang putih dan bawang merah mengalami kenaikan rata-rata sebesar lima puluh persen.

Ada pedagang yang menjual bawang putih dengan harga Rp60.000 per kg bahkan Rp65.000 hingga Rp70.000 per kg, begitu juga bawang merah dijual seharga Rp55.000 per kg hingga Rp70.000 per kg.

Menurut beberapa pedagang yang ditemui menyebutkan, harga bawang merah dan bawang putih sejak tiga hari mulai naik rata-rata lima puluh persen dari harga sebelumnya, misalnya harga bawang putih sebelum naik masih berkisar antara Rp28.000-Rp30.000 per kg, sedangkan harga bawang merah Rp22.000-Rp28.000 per kg.

"Sebelum naik harga bawang putih Rp28.000-Rp30.000 per kilogram, sedangkan sekarang ini sejak tiga hari naik menjadi sebesar Rp60.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang merah sebesar Rp50.000 per kilogram," kata Ani (43 tahun), pedagang bawang di pasar tradisional Teluk Lingga.

Masse (52 tahun), pedagang bawang di Teluk Lingga juga mengatakan, harga bawang mulai naik Rabu (13/3). Bawang putih yang sebelumnya saya jual seharga Rp32.000 per kg sekarang harganya Rp70.000 per kg.

Sedangkan harga bawang merah mulai Rabu (13/3), naik menjadi Rp50.000 per kg dari sebelumnya Rp28.000 per kg.

Menurut Masse, kenaikan harga bawang dan bawang putih di Sangatta karena harga di Jawa sudah lebih dulu dinaikkan, jadi kami harus menaikkan juga agar tidak rugi.

"Kalau kami tidak naikkan kan pasti rugi, apalagi kami membeli dengan harga yang sudah mahal, makanya harus dinaikkan juga" kata Masse. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013