Meski mengalami kekalahan, pemain tunggal putri Putri Kusuma Wardani mengaku mendapat pengalaman berharga saat memperkuat Tim Piala Uber karena ia dapat bertemu dengan pemain-pemain top dunia.


"Meskipun gagal menyumbang angka, di sini saya bisa bertemu dengan pemain-pemain top dunia, meski tidak semua hadir. Saya bisa merasakan dan mendapat pengalaman banyak dari pemain-pemain top dunia. Kalau tidak di sini, entah di mana saya bisa dapat pengalaman berharga," ujar Putri dalam keterangan resmi PP PBSI seusai pertandingan.

Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat dini hari WIB, Putri menyerah dua gim langsung 9-21, 21-23 pada Busanan yang menempati peringkat 13 dunia itu dalam waktu 45 menit.

Kekalahan Putri membuat Indonesia tertinggal 1-2 dari Thailand pada perempat final Piala Uber.

Setelah kehilangan gim pembuka dengan skor terpaut jauh 9-21, Putri bangkit pada gim kedua, dengan berusaha mengendalikan permainan untuk memimpin 11-5.

Namun juara Spain Masters itu tidak mampu mempertahankan keunggulannya, tujuh poin beruntun dari Busanan membuat pemain Thailand itu membalik kedudukan dengan memimpin 12-11.

Putri sempat menyamakan poin 15-15, 17-17, dan 20-20. Ia bahkan lebih dulu mencapai game point 21-20 sebelum lawan membatalkannya dengan menyamakan kedudukan 21-21, dan dua kali pengembalian yang gagal dari putri memenangkan Busanan dengan skor 23-21.

"Sayang hasil dua kali smes saya nyangkut net dan kemenangan akhirnya untuk Busanan. Saat itu saya memang berspekulasi dengan melakukan pukulan smes yang mematikan," papar Putri.

"Saya terlalu berspekulasi di poin 20-20. Dua smes saya seharusnya panjang, tetapi terlalu tajam dan nyangkut net. Sayang sekali," katanya.

Meskipun gagal menyumbangkan poin, sebagai pemain muda Putri tetap bersyukur bisa tampil di ajang besar seperti perebutan Piala Uber ini. Sebab tanpa rangking yang cukup tinggi, dia kesulitan bisa bertanding di turnamen kelas super 500 ke atas dan bertanding dengan pemain-pemain top dunia.

Putri saat ini menempati peringkat 126 dunia.

Pewarta: Fitri Supratiwi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021