Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Cuaca ekstrim yang terjadi sejak sepekan terakhir mengakibatkan listrik di kota Tana Paser, Kabupaten Paser, sering padam total.

Kepala PLN Ranting Tana Paser, Grahaita Gumelar, Rabu, mengatakan padamnya listrik sejak sepekan ini bukan dikarenakan adanya pemadaman bergilir tetapi adanya gangguan teknis akibat cuaca ekstrem.

"Tidak ada pemadaman bergilir, tetapi ada gangguan teknis karena adanya cuaca ekstrem," katanya.

Menurut Grahiya, terjadinya 'blackuot' atau listrik padam total sejak sepekan terakhiri dikarenakan adanya kabel listrik yang tertimpa pohon saat hujan deras disertai angin kencang.

"Kalau sudah 'blackout' yang padam tidak hanya Tanah Paser dan sekitarnya, tetapi juga di daerah Sendelay dan Petangis juga padam. Untuk mencari penyebabnya listrik dinyalakan sesaat kemudian kembali di matikan. Jika tidak demikian, tidak bisa mencari titik mana yang mengalami gangguan," jelasnya..

Salah satu contoh, sambung Grahita, terjadi saat travo di jalur Senaken tersengat listrik, menyebabkan 'blackout' dan membutuhkan waktu untuk membenahinya.

Menurut Grahita, sejak PLN mendapat mesin pembangkit baru dengan kapasitas dua Megawatt (MW) tidak ada lagi pemadaman bergilir, sehingga saat ini daya yang dimiliki PLN menjadi 13,2 MW.

Pada dasarnya, lanjut Gumelar pihaknya terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

"Kami mengupayakan yang terbaik untuk pelanggan, jika terjadi 'blackout'itu diluar perkiraan. Kami minta maaf kalau kenyamanan pelanggan terganggu beberapa waktu terakhir ini," pungkasnya.   (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013