Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Aceh Haji Muzakir Manaf berharap ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara agar tetap digelar sesuai jadwal pada tahun 2024.
“Kita berharap agar PON Aceh-Sumut tetap digelar sesuai jadwal dan tidak bergeser,” kata Muzakir Manaf didampingi Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS saat menghadiri pembukaan PON Papua di Jayapura dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Meulaboh, Sabtu malam.
Ia mengatakan, PON merupakan ajang olahraga untuk mendidik putera-puteri Aceh agar meningkatkan kekompakan, kesabaran, dan semangat untuk meraih prestasi.
Sebelumnya, Muzakir Manaf yang akrab disapa dengan panggilan Mualem juga menegaskan dalam ajang PON Papua kali ini, KONI Aceh tetap menargetkan perolehan 15 medali emas dari berbagai cabang olahraga yang diikuti.
“Minimal 13 medali dan maksimal 15 medali,” kata Muzakir Manaf.
Pada PON yang digelar di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2016, kata dia, kontingen Aceh berhasil meraih delapan medali emas dari sejumlah cabang olahraga yang diikuti.
Target 15 medali emas tersebut, kata dia, merupakan harapan dari KONI Aceh agar sejumlah atlet asal Aceh bisa berusaha maksimal, sehingga nantinya diharapkan akan mengharumkan nama daerah dengan julukan ‘Serambi Mekkah’ di ajang bergengsi tersebut.
Untuk bisa meraih medali emas pada ajang olahraga lima tahunan tersebut, KONI Aceh turut memberangkatkan sebanyak 200 orang atlet ke Papua.
“Kami bertekad untuk memajukan cabang olahraga di Aceh hingga bisa bekompetisi dan berpretasi di nasional,” kata Muzakir Manaf mengharapkan.
Ada pun cabang olahraga yang diikuti oleh Aceh pada PON Papua tahun 2021 diantaranya angkat besi/binaraga, anggar, atletik, muaythai, kempo, tarung derajat, panahan, panjat tebing, taekwondo, renang, wushu, pencak silat, sepakbola, billiar, rugby, menembak, senam, balap motor, terjun payung, sepak takraw, layar, selam, sepatu roda, dayung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
“Kita berharap agar PON Aceh-Sumut tetap digelar sesuai jadwal dan tidak bergeser,” kata Muzakir Manaf didampingi Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS saat menghadiri pembukaan PON Papua di Jayapura dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Meulaboh, Sabtu malam.
Ia mengatakan, PON merupakan ajang olahraga untuk mendidik putera-puteri Aceh agar meningkatkan kekompakan, kesabaran, dan semangat untuk meraih prestasi.
Sebelumnya, Muzakir Manaf yang akrab disapa dengan panggilan Mualem juga menegaskan dalam ajang PON Papua kali ini, KONI Aceh tetap menargetkan perolehan 15 medali emas dari berbagai cabang olahraga yang diikuti.
“Minimal 13 medali dan maksimal 15 medali,” kata Muzakir Manaf.
Pada PON yang digelar di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2016, kata dia, kontingen Aceh berhasil meraih delapan medali emas dari sejumlah cabang olahraga yang diikuti.
Target 15 medali emas tersebut, kata dia, merupakan harapan dari KONI Aceh agar sejumlah atlet asal Aceh bisa berusaha maksimal, sehingga nantinya diharapkan akan mengharumkan nama daerah dengan julukan ‘Serambi Mekkah’ di ajang bergengsi tersebut.
Untuk bisa meraih medali emas pada ajang olahraga lima tahunan tersebut, KONI Aceh turut memberangkatkan sebanyak 200 orang atlet ke Papua.
“Kami bertekad untuk memajukan cabang olahraga di Aceh hingga bisa bekompetisi dan berpretasi di nasional,” kata Muzakir Manaf mengharapkan.
Ada pun cabang olahraga yang diikuti oleh Aceh pada PON Papua tahun 2021 diantaranya angkat besi/binaraga, anggar, atletik, muaythai, kempo, tarung derajat, panahan, panjat tebing, taekwondo, renang, wushu, pencak silat, sepakbola, billiar, rugby, menembak, senam, balap motor, terjun payung, sepak takraw, layar, selam, sepatu roda, dayung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021