Desa Tengin Baru di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berhasil memperoleh juara 1 dalam Lomba Desa Digital yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam empat bulan terakhir.


"Dalam lomba ini, tim penilai mencermati aktivitas digital desa sejak 1 Juni hingga akhir Agustus 2021," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Syirajudin melalui Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Sri Wartini di Penajam, Selasa.

Indikator penilaian dalam lomba ini terdapat tiga aspek, yakni tingkat kemutakhiran laman desa, aktivitas pada media sosial, dan aspek penunjang.

Aspek kemutakhiran laman desa meliputi informasi pemerintahan desa, profil desa, gaya publikasi, hingga potensi desa yang disebarluaskan.

Aspek media sosial yang digunakan antara lain Facebook, Instagram, dan Twitter. Aspek penunjang yang dinilai meliputi kepemimpinan, sumber daya manusia, dan komitmen yang dibuktikan dengan anggaran.

"Tim juri yang melakukan penilaian lomba ada tiga orang, yakni Zainal Arifin selaku Dosen Teknik Informatika Unmul, Dianto selaku Kabid Teknologi Informasi Diskominfo Kaltim, dan Surya Fajar Saputra selaku Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunitas (TIK) Kaltim," kata Sri.

Lomba Desa Digital tersebut diikuti oleh 22 desa yang merupakan perwakilan dari 7 kabupaten di Provinsi Kaltim. Dari hasil penilaian oleh tim juri, terdapat 3 desa terbaik yang kemudian ditetapkan menjadi juara 1, 2, dan 3.

"Juara 1 adalah Desa Tengin Baru Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU. Juara 2 diraih Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan juara 3 dari Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau," ujarnya.

Menurutnya, para pemenang akan mendapat plakat, sertifikat lomba, dan uang pembinaan, yakni Rp5 juta untuk juara 1, Rp4 juta untuk juara 2, dan Rp3 juta untuk juara 3.

"Lomba Desa Digital tahun ini merupakan penyelenggaraan perdana yang digelar oleh DPMPD Kaltim. Tujuan lomba ini adalah untuk mendorong penerapan teknologi informasi dan komunikasi hingga tingkat bawah, guna menuju 'smart village'," tutur Sri.

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021