Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur, Wahyu Widhi Heranata, mengatakan, sekitar 20 crosser diduga masih terjebak di kawasan hutan di kilometer 62, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang menjadi arena kejuaraan "Trail Adventure".
"Hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR Balikpapan dan dari BPBD Kutai Kartanegara untuk mencari keberadaan 20 crosser yang diduga masih terjebak di dalam hutan," ungkap Wahyu Widhi Heranata, yang dihubungi dari Samarinda, Minggu sore.
BPBD Kaltim, kata Wahyu Widhi Heranata, akan mengerahkan seluruh personel untuk membantu proses pencarian crosser yang masih dinyatakan hilang tersebut.
"Sore ini, sekitar pukul 18.00 Wita atau paling lambat pukul 17.00 Wita, kami akan menerjunkan seluruh kekuatan yang ada, termasuk kendaraan operasional `resque` dan komando untuk membantu melakukan pencarian," katanya.
Menurut Wahyu Widhi Heranata, sejak Minggu pagi, Kepala Pelaksana BPBD Kutai Kartanegara dan Basarnas Balikpapan sudah berada di lokasi.
"Jadi, kami (BPBD Kaltim) sifatnya hanya `back up` atau membantu pencarian. Rencananya. Kami juga akan membangun tenda di lokasi agar memudahkan koordinasi," kata Wahyu Widhi Heranata.
Informasi yang berhasil dihimpun hingga Minggu sore menyebutkan, seorang crooser asal Australia, Headley Michael Adrian (30), pada Sabtu (16/2) malam meninggal dunia karena kelelahan dan mengalami dehidrasi saat melintas di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, dari Bukit Bangkirai hingga Km 62 Jalan Soekarno-Hatta.
"Memang benar, kami menerima informasi, satu peserta yakni crosser asal Australia meninggal dunia diduga akibat kelelahan dan jasadnya sudah dievakuasi ke rumah sakit di Balikpapan. Tetapi saya belum tahu secara detail sebab informasi itu kami terima dari tim yang ada di lapangan," ungkap Wahyu Widhi Heranata.
Kegiatan Balikpapan 2 Days Enduro yang mengambil start di halaman Dome, Gedung Pertemuan dan Olahraga di Jalan Ruhui Rahayu, Balikpapan, Sabtu (16/2) diikuti 800 peserta trail adventure hampir dari seluruh Indonesia.
Kegiatan "Trail Adventure" itu adalah salah satu acara memeriahkan HUT Ke-116 Kota Balikpapan.
Sementara, Headley Michael Adrian (Mick) ikut kegiatan ini bersama sejumlah teman-teman ekspatriatnya, baik dari teman kantornya di PAMA atau dari berbagai kantor dan bangsa.
Dari Dome, peserta masuk medan tanah mulai dari Balikpapan Regency hingga Waduk Manggar di Km 12 Jalan Soekarno Hatta.
Setelah `on road` di jalan aspal hingga kilometer 24 poros Samarida-Balikpapan para peserta kemudian masuk ke trek `offroad` hingga Bukit Bangkirai dengan kondisi medan berlumpur dengan menelusuri lereng dan jalur lintasan juga memasuk ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara melalui jalur tambang dan kawadan hutan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR Balikpapan dan dari BPBD Kutai Kartanegara untuk mencari keberadaan 20 crosser yang diduga masih terjebak di dalam hutan," ungkap Wahyu Widhi Heranata, yang dihubungi dari Samarinda, Minggu sore.
BPBD Kaltim, kata Wahyu Widhi Heranata, akan mengerahkan seluruh personel untuk membantu proses pencarian crosser yang masih dinyatakan hilang tersebut.
"Sore ini, sekitar pukul 18.00 Wita atau paling lambat pukul 17.00 Wita, kami akan menerjunkan seluruh kekuatan yang ada, termasuk kendaraan operasional `resque` dan komando untuk membantu melakukan pencarian," katanya.
Menurut Wahyu Widhi Heranata, sejak Minggu pagi, Kepala Pelaksana BPBD Kutai Kartanegara dan Basarnas Balikpapan sudah berada di lokasi.
"Jadi, kami (BPBD Kaltim) sifatnya hanya `back up` atau membantu pencarian. Rencananya. Kami juga akan membangun tenda di lokasi agar memudahkan koordinasi," kata Wahyu Widhi Heranata.
Informasi yang berhasil dihimpun hingga Minggu sore menyebutkan, seorang crooser asal Australia, Headley Michael Adrian (30), pada Sabtu (16/2) malam meninggal dunia karena kelelahan dan mengalami dehidrasi saat melintas di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, dari Bukit Bangkirai hingga Km 62 Jalan Soekarno-Hatta.
"Memang benar, kami menerima informasi, satu peserta yakni crosser asal Australia meninggal dunia diduga akibat kelelahan dan jasadnya sudah dievakuasi ke rumah sakit di Balikpapan. Tetapi saya belum tahu secara detail sebab informasi itu kami terima dari tim yang ada di lapangan," ungkap Wahyu Widhi Heranata.
Kegiatan Balikpapan 2 Days Enduro yang mengambil start di halaman Dome, Gedung Pertemuan dan Olahraga di Jalan Ruhui Rahayu, Balikpapan, Sabtu (16/2) diikuti 800 peserta trail adventure hampir dari seluruh Indonesia.
Kegiatan "Trail Adventure" itu adalah salah satu acara memeriahkan HUT Ke-116 Kota Balikpapan.
Sementara, Headley Michael Adrian (Mick) ikut kegiatan ini bersama sejumlah teman-teman ekspatriatnya, baik dari teman kantornya di PAMA atau dari berbagai kantor dan bangsa.
Dari Dome, peserta masuk medan tanah mulai dari Balikpapan Regency hingga Waduk Manggar di Km 12 Jalan Soekarno Hatta.
Setelah `on road` di jalan aspal hingga kilometer 24 poros Samarida-Balikpapan para peserta kemudian masuk ke trek `offroad` hingga Bukit Bangkirai dengan kondisi medan berlumpur dengan menelusuri lereng dan jalur lintasan juga memasuk ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara melalui jalur tambang dan kawadan hutan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013