Kementerian Kesehatan  dan Muhammadiyah bekerja sama dengan PT. Kideco Jaya Agung menggelar kegiatan vaksinasi dosis pertama untuk warga Kabupaten Paser di Komplek Masjid Syuhada Tanah Grogot, Sabtu (18/9)


Kegiatan vaksinasi dosis pertama lintas agama itu akan menyasar  3.000 penerima vaksin untuk enam kecamatan di Kabupaten Paser. 

"Target pertama 3.000 dosis untuk penerima di enam kecamatan, selanjutnya di kecamatan lain," kata Andre Rifandi Ketua Panitia Vaksinasi Muhammadiyah Kabupaten Paser. 

Untuk tahap pertama vaksinasi yang digelar Sabtu (18/9) diperuntukkan bagi 1.100 warga  Kecamatan Tanah Grogot dan Kecamatan Pasir Belengkong. 

Kegiatan vaksinasi  ini dihadiri Asisten Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser Romif Erwinadi, Kapolres Paser AKBP Eko Susanto, Chief Legal and Security Officer PT Kideco Jaya Agung Arif Kayanto, Kepala Dinas Kesehatan Paser I Made Dewa Sudharsana.

Pada kegiatan vaksinasi ini juga melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan organisasi tenaga kesehatan lainnya.

Dikemukakan Andre Rifandi, vaksinasi selanjutnya akan dilaksanakan pada 21 September di Kecamatan Long Ikis. Kemudian pada 22 September di Kecamatan Kuaro, 23 September di Kecamatan Muara Samu, dan vaksinasi terakhir pada 25 sampai 29 September di Kecamatan Batu Sopang.

Menurut Andre vaksinasi Muhammadiyah ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah yang saat ini tengah mempercepat capaian vaksinasi.

"Karena masyarakat umum dan masyarakat lintas agama agak sulit mendapatkan vaksinasi sehingga kami memfasilitasinya. Antusiasme masyarakat cukup tinggi mengikuti vaksinasi ini.," kata Andre.

Sementara Asisten Kesra  Setda  Paser Romif Erwinadi mengatakan saat ini pemerintah tengah mengupayakan untuk membentuk herd imunity, kekebalan tubuh komunal, sebagai perlindungan kepada masyarakat sehingga tidak mudah terpapar COVID-19. 

"Pemkab Paser mengucapkan terima kasih atas kerja sama Muhammadiyah dalam kegiatan vaksinasi. Ini upaya dan ikhtiar kita dalam mencegah dan penurunan Covid-19," kata Romif.

Romif mengajak semua pihak untuk berkolaborasi menyukseskan program vaksinasi agar upaya pembentukan  kekebalan tubuh dapat tercapai.

"Saat ini baru target vaksinasi baru mencapai 22%, harapan kami di akhir Desember target sudah mencapai 80 persen," kata Romif. 

Diakuinya tren penyebaran COVID-19 di Kabupaten Paser dalam beberapa hari terakhir mengalami penurunan. Meski demikian Romif mengimbau masyarakat  tetap menerapkan protokol kesehatan. 

"Jika tidak hati-hati, lonjakan kasus COVID-19 bisa tinggi lagi. Semoga kegiatan vaksinasi ini berjalan lancar serta target vaksinasi 3.000 orang dapat tercapai," ucap Romif.
 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021