Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Sejumlah 200 program kegiatan untuk diakomodir di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2014 mendatang, dalam acara musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Pendopo Kantor Camat Kecamatan Gunung Tabur.
"Mulai dari peningkatan jalan kampung, jalan usaha tani, hingga peningkatan sarana dan prasarana air bersih di beberapa kampung, selain usulan kegiatan fisik, beberapa program prioritas ," papar Camat Gunung Tabur, Drs Nazaruddin Senin (11/2)
Camat Gunung Tabur juga melaporkan, belum adanya tenaga sekretaris di beberapa kampung.
Sementara keberadaan sekretaris kampung, sangat diperlukan dalam upaya menciptakan tertib administrasi.
Seluruh kampung di Kecamatan Gunung Tabur, ditambahkan Nazaruddin, di tahun 2012 lalu telah mendapat pembangunan, baik fisik maupun peningkatan ekonomi kerakyatan.
Di tahun 2013 ini beberapa program juga kembali bergulir di seluruh kampung. "Alhamdulillah kegiatan selama ini sudah berjalan dengan baik, dan tahun ini juga ada beberapa kegiatan lanjutan," ujarnya.
Musrenbang juga dihadiri , Bupati Berau, Drs H Makmur HAPK MM dan wakilnya Ir H Ahmad Rifai MM, yan sebelumnya secara marathon di lima kecamatan wilayah pesisir pantai dan Kecamatan pedalaman Segah
Sementara Bupati Berau, Drs H Makmur HAPK MM memberikan apresiasi beberapa penyampaian usulan prioritas dari kepala kampung di Gunung Tabur. Makmur menegaskan kalau pemerintah telah berupaya maksimalkan meningkatkan sarana dan prasarana di seluruh kampung.
Namun untuk Kecamatan Gunung Tabur, dikatakan Makmur adalah beberapa program yang seharusnya tidak dilakukan melalui anggaran pemerintahan. Namun untuk mencapai pembangunan itu lebih kepada peran perusahaan yang beroperasi di sekitar kampung.
Seperti Kampung Sambakungan yang di wilayahnya beroperasi PT Berau Coal, harus bisa lebih maju dalam pembangunan.
Kata Makmur jalan di Kampung Sambakungan itu sudah seharusnya perusahaan yang membangun, tidak harus pemerintah.
Tidak hanya pembangunan jalan, Makmur juga berharap perusahaan yang ada juga mendukung program penyediaan sarana air bersih di beberapa kampung. Terlebih kampung tersebut juga mendapat dampak dari aktivitas perusahaan.
"Saya rasa soal listrik tidak ada masalah, dan soal air bersih saya minta perusahaan berperan aktif," tegasnya lagi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Mulai dari peningkatan jalan kampung, jalan usaha tani, hingga peningkatan sarana dan prasarana air bersih di beberapa kampung, selain usulan kegiatan fisik, beberapa program prioritas ," papar Camat Gunung Tabur, Drs Nazaruddin Senin (11/2)
Camat Gunung Tabur juga melaporkan, belum adanya tenaga sekretaris di beberapa kampung.
Sementara keberadaan sekretaris kampung, sangat diperlukan dalam upaya menciptakan tertib administrasi.
Seluruh kampung di Kecamatan Gunung Tabur, ditambahkan Nazaruddin, di tahun 2012 lalu telah mendapat pembangunan, baik fisik maupun peningkatan ekonomi kerakyatan.
Di tahun 2013 ini beberapa program juga kembali bergulir di seluruh kampung. "Alhamdulillah kegiatan selama ini sudah berjalan dengan baik, dan tahun ini juga ada beberapa kegiatan lanjutan," ujarnya.
Musrenbang juga dihadiri , Bupati Berau, Drs H Makmur HAPK MM dan wakilnya Ir H Ahmad Rifai MM, yan sebelumnya secara marathon di lima kecamatan wilayah pesisir pantai dan Kecamatan pedalaman Segah
Sementara Bupati Berau, Drs H Makmur HAPK MM memberikan apresiasi beberapa penyampaian usulan prioritas dari kepala kampung di Gunung Tabur. Makmur menegaskan kalau pemerintah telah berupaya maksimalkan meningkatkan sarana dan prasarana di seluruh kampung.
Namun untuk Kecamatan Gunung Tabur, dikatakan Makmur adalah beberapa program yang seharusnya tidak dilakukan melalui anggaran pemerintahan. Namun untuk mencapai pembangunan itu lebih kepada peran perusahaan yang beroperasi di sekitar kampung.
Seperti Kampung Sambakungan yang di wilayahnya beroperasi PT Berau Coal, harus bisa lebih maju dalam pembangunan.
Kata Makmur jalan di Kampung Sambakungan itu sudah seharusnya perusahaan yang membangun, tidak harus pemerintah.
Tidak hanya pembangunan jalan, Makmur juga berharap perusahaan yang ada juga mendukung program penyediaan sarana air bersih di beberapa kampung. Terlebih kampung tersebut juga mendapat dampak dari aktivitas perusahaan.
"Saya rasa soal listrik tidak ada masalah, dan soal air bersih saya minta perusahaan berperan aktif," tegasnya lagi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013