Nunukan (ANTARA Kaltim) - Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur mengatakan bahwa PT Bosowa, investor asal Sulawesi Selatan akan menyediakan bibit padi unggulan pada lahan yang akan dibuka di Desa Binusan tersebut.

Kepala Dispertanak Kabupaten Nunukan, Ir H Yopie F Wowor di Nunukan, Minggu menjelaskan, terkait dengan rencana pembukaan lahan persawahan seluas 400 hektare tersebut akan bekerjasama dengan investor dari Sulawesi Selatan yakni PT Bosowa.

Pengembangan lahan persawahan yang terletak di Binusan itu, masalah pengadaan bibitnya dikerjasamakan dengan PT Bosowa yang didatangkan dari Sulawesi Selatan.

Kerja sama dengan PT Bosowa ini, lanjut Yopie sebenarnya telah lama dirancang, tetapi terkendala masalah lahan persawahan yang dimiliki sekarang yang letaknya berpencar seperti di Seilancang Kelurahan Tanjung Harapan.

Sementara investor (PT Bosowa) menginginkan letak lahan berada pada satu lokasi yang memang layak untuk pengembangan tanaman padi. Makanya, Pemkab Nunukan berusaha untuk mendapatkan persiapan lokasi yang saat ini di Desa Binusan itu.

"Masalah kerja sama ini sudah lama dirancang, tapi PT Bosowa maunya satu lokasi dengan ukuran yang cukup luas. Jadi, didapatkanlah lokasi di Desa Binusan," ujar Yopie.

Adanya bentuk kerjasama ini, dia mengharapkan produksi padi di Kabupaten Nunukan semakin meningkat dalam rangka memenuhi kebutuhan bagi masyarakat Kabupaten Nunukan.

Hanya saja, kerja sama ini belum terealisasi disebabkan lahan persawahan seluas 400 hektare yang menggunakan dana bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur 2013 itu belum dikerjakan.

"Lokasi lahan persawahan baru ini sudah disepakati dengan PT Bosowa untuk penyediaan bibit padinya, sehingga Pemkab Nunukan sedang menunggu penyelesaian pembukaan lahan tersebut," ucapnya. (*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013