Anggota DPRD Balikpapan membuat beberapa catatan untuk PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda selaku pengelola jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang mulai beroperasi penuh sejak akhir Agustus lalu.
Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Iwan Wahyudi, Tol Balikpapan-Samarinda harus disempunakan lagi dengan penambahan berbagai fasilitas penunjang.
“Saya kira untuk akses jalannya, sebaiknya ada dibeberapa titik jalan di aspal, akses penerangan jalan ditambah,” kata Iwan, Selasa.
Ia menambahkan, fasilitas rest area segera dilengkapi lagi dengan SPBU atau pompa bensin, juga kemudahan top up (mengisi ulang saldo) untuk kartu tol.
Iwan menambahkan, berbagai masukan juga sempat diutarakan warga Balikpapan kepada dirinya. Satunya adalah soal tarif tol yang diharapkan bisa lebih murah. Juga perlu diperhatikan akses ke luar dan masuk tol di Manggar, di mana lebar Jalan Mulawarman yang hanya dua jalur untuk dua arah membuat jalan tersebut kini sering macet. Kondisi ini bisa membuat keuntungan hemat waktu dan kecepatan lewat tol menjadi berkurang.
“Salah satunya akses ke luar Tol yang diperhatikan terutama pintu ke luar dari Manggar. Seperti diketahui sebelum adanya jalan tol saja, jalan di Manggar itu kerap macet karena jalan yang sempit, ditambah lagi kini adanya tambahan volume lalu lintas dari dan ke Tol. Karena itu kami harapkan jalan menuju pintu masuk Tol dari arah Kota ke Manggar bisa dilebarkan,” jelas Iwan.
Terakhir Iwan mengingatkan agar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapat prioritas menggelar dagangan dan jasanya di rest area.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda, Jinto Sirait mengatakan, sejak beroperasi seluruh seksi yang ada di Tol Balikpapan-Samarinda sejak 25 Agustus lalu, jumlah kendaraan yang melintas kini mencapai 3.000 kendaraan per hari di hari kerja dan 5.000 kendaraan di akhir pekan.
Menurut Jinto, saat ini pihaknya terus memperbaiki layanan dengan target para pengguna tol berkendara dengan aman, nyaman, dan lancar.
Berbagai fasilitas penunjang yang disebutkan Iwan Wahyudi, jelas Jinto, saat ini terus dalam peningkatan. Ada 2 rest area yang cukup luas lebih kurang 1 km dari gerbang tol Manggar di mana ada SPBU, masjid, dan pedagang makanan dan minuman.
“Teman-teman UMKM mendapat prioritas mengisi rest area,” kata Jinto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021