Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Kalimantan Timur mendukung program Pemerintah Kota Samarinda untuk menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan turunnya kasus COVID-19 di wilayah setempat.


“Wali Kota Samarinda sudah menjadwalkam PTM, sehingga kami yang dibawah pasti ikut dukung. Terlebih sudah ada kejelasan dari pemerintah pusat yang telah memperbolehkan PTM dilaksanakan jika penerapan PPKM sudah di bawah Level 4,” kata Kepala Dinkes Kota Samarinda, dr Ismid Kusasih di Samarinda, Senin.

Ia menjelaskan, jika setelah 6 September, Kota Samarinda sudah terlepas dari PPKM Level 4, maka itulah menjadi dasar jajaran terkait untuk mempersiapkan PTM. Mulai dari protokol kesehatan, hingga vaksinasi terhadap para pelajar.

“Saat ini para guru sudah divaksin, jumlahnya sudah mencapai 70 persen, tinggal 30 persen. Itu tidak susah, karena 30 persen itu hanya sekitar 2.000 orang saja,” kata Ismid Kusasih.

Ismid mengakui ketersedian vaksin Sinovac untuk para pelajar usia 12-18 tahun masih kurang. 

Namun demikian, lanjut Ismid  Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah berupaya mendapatkan vaksin dari pemerintah pusat untuk para pelajar sebagai persiapan PTM.

“Kita berharap vaksin yang baru datang Sinovac, namun yang datang ternyata AstraZeneca,” kata Ismid.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda Asli Nuryadin mengatakan sebenarnya tidak ada regulasi secara spesifik pengaturan pelaksanaan PTM. 

Namun demikian, perencanaanya harua tetapi harus disertai juga dengan jumlah murid yang mendapatkan vaksinasi COVID-19, mengingat situasi Negara masih dalam kondisi pandemi.

“Menteri Pendidikan Nadiem Makarim telah mengisyaratkan bahwa Murid tidak menjadi syarat utama divaksin. Hanya saja, kalau sudah divaksin pencegahannya lebih baik,” kata Asli Nuryadin.

Diketahui, setelah berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di kota Samarinda pada 6 September mendatang, pada 7 September direncanakan mulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di Kota Samarinda.

Sedikitnya ada sebanyak 71 sekolah tangguh tahap kedua yang telah dipersiapkan Dinas Pendidikan (Disdik) kota Samarinda ditambah 14 sekolah tangguh tahap pertama mulai melakukan PTM bagi para pelajarnya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021