Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser dr. I Dewa Made Sudharsana mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk pemberian vaksin bagi pelajar yang sekolahnya siap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).


Menurutnya koordinasi penting untuk mengetahui sekolah mana yang siap untuk menerapkan pembelajaran tatap muka.

“Pemberian vaksinasi untuk pelajar, tentunya perlu koordinasi dengan Disdik , sekolah mana saja yang siap menggelar PTM. Jangan sampai memberi vaksin tidak tepat sasaran,” kata Dewa, Senin (09/09/2021). 

Dinkes Paser, lanjut Dewa, akan memprioritaskan vaksinasi kepada pelajar yang sekolahnya telah memiliki komitmen untuk menerapkan PTM.

Menurutnya sekolah yang siap mengadakan PTM, muridnya akan diberikan vaksin. Walaupun sebenarnya harus diberikan vaksin tatapi tetap ada skala prioritas. Termasuk kita berikan kepada guru yang belum divaksin.

Dikemukakan Dewa, koordinasi dengan Disdikbud dilakukan untuk mengetahui data konkret sekolah mana yang siap menerapkan protokol kesehatan seperti penyediaan hand sanitizer, penerapan jaga jarak tempat duduk siswa, hingga tuntasnya vaksinasi para guru.

“Vaksin kepada pelajar ini kan tidak ada paksaan, perlu izin orangtua. Namun kita perlu tahu kesiapan sekolah, baru bisa divaksin pelajarnya,” ujar Dewa.

Dia menegaskan selain memprioritaskan pemberian vaksin pelajar kepada sekolah yang telah siap melaksanakan protokol kesehatan, pihaknya juga akan memprioritaskan vaksinasi kepada masyarakat di wilayah zona merah di tingkat RT.

“Kita akan lihat data di tingkat RT berdasarkan zona merah. Di situ yang akan kita berikan vaksin. Kita berharap pandemi ini segera berakhir agar ekonomi kita segera bangkit. Vaksinasi terus berjalan bersinergi dengan Polri, TNI, dan lembaga lainnya,” ucapnya. 
 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021