Nunukan (ANTARA Kaltim) - Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Kantor Bank Rakyat Indonesia Cabang Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur hingga Desember 2012 mencapai Rp1,39 miliar atau melampaui target Rp900 juta.
Kepala BRI Cabang Kabupaten Nunukan, Fahmi Hidayat saat dihubungi di Nunukan, Kamis mengatakan, mengenai penyaluran KUR ini hanya dilakukan di Kantor BRI Cabang Nunukan sedangkan kantor unit-unit di wilayah itu belum diberikan kewenangan.
Dengan realisasi sebesar Rp1,139 miliar tersebut untuk 16 nasabah yang terdiri atas pedagang pasar dan nelayan di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan dengan jumlah antara Rp20 juta-Rp500 juta.
Sebenarnya realisasi yang telah dicapai selama 2012 ini bisa melampaui dari angka itu, namun karena masih minimnya permintaan dari kalangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) selama ini.
Untuk meningkatkan realisasi penyaluran pada masa yang akan datang, pihaknya akan pro aktif menawarkan kepada pelaku UMKM dengan mendatangi ke tempat-tempat atau rumah masing-masing, katanya.
"Jadi realisasi KUR kita (BRI) pada tahun 2012 ini sudah melampaui target," ujarnya saat dihubungi, Kamis.
Ia juga mengatakan, memperhatikan kondisi wilayah Kabupaten Nunukan, potensi penyaluran KUR di wilayah itu cukup tinggi. Namun masih banyak yang belum tersentuh misalnya masyarakat yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit secara pribadi atau plasma dengan luas 2-3 hektar.
Tetapi, kata Fahmi, pemilik lahan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Nunukan ini semuanya melebihi luas daripada ketentuan makanya tidak dapat diberikan KUR.
"Sebenarnya KUR ini juga untuk masyarakat yang memiliki perkebunan kelapa sawit pribadi (plasma) tapi di Nunukan ini belum ada yang diberikan karena kebun-kebun masyarakat luasnya melebihi dari ketentuan," tambahnya.
Dengan memperhatikan potensi yang cukup besar tersebut, maka pada 2013 ini Kantor BRI Cabang Kabupaten Nunukan menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp2,7 miliar atau naik sekitar 200 persen dari tahun sebelumnya.
Target tersebut, sangat optimis dapat merealisasikannya atau bahkan dapat melampauinya dengan potensi yang ada di wilayah itu.
"Dengan melihat potensi yang ada, saya yakin dapat melampaui target tersebut dengan besarnya potensi masyarakat di Nunukan untuk mendapatka KUR," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kepala BRI Cabang Kabupaten Nunukan, Fahmi Hidayat saat dihubungi di Nunukan, Kamis mengatakan, mengenai penyaluran KUR ini hanya dilakukan di Kantor BRI Cabang Nunukan sedangkan kantor unit-unit di wilayah itu belum diberikan kewenangan.
Dengan realisasi sebesar Rp1,139 miliar tersebut untuk 16 nasabah yang terdiri atas pedagang pasar dan nelayan di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan dengan jumlah antara Rp20 juta-Rp500 juta.
Sebenarnya realisasi yang telah dicapai selama 2012 ini bisa melampaui dari angka itu, namun karena masih minimnya permintaan dari kalangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) selama ini.
Untuk meningkatkan realisasi penyaluran pada masa yang akan datang, pihaknya akan pro aktif menawarkan kepada pelaku UMKM dengan mendatangi ke tempat-tempat atau rumah masing-masing, katanya.
"Jadi realisasi KUR kita (BRI) pada tahun 2012 ini sudah melampaui target," ujarnya saat dihubungi, Kamis.
Ia juga mengatakan, memperhatikan kondisi wilayah Kabupaten Nunukan, potensi penyaluran KUR di wilayah itu cukup tinggi. Namun masih banyak yang belum tersentuh misalnya masyarakat yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit secara pribadi atau plasma dengan luas 2-3 hektar.
Tetapi, kata Fahmi, pemilik lahan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Nunukan ini semuanya melebihi luas daripada ketentuan makanya tidak dapat diberikan KUR.
"Sebenarnya KUR ini juga untuk masyarakat yang memiliki perkebunan kelapa sawit pribadi (plasma) tapi di Nunukan ini belum ada yang diberikan karena kebun-kebun masyarakat luasnya melebihi dari ketentuan," tambahnya.
Dengan memperhatikan potensi yang cukup besar tersebut, maka pada 2013 ini Kantor BRI Cabang Kabupaten Nunukan menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp2,7 miliar atau naik sekitar 200 persen dari tahun sebelumnya.
Target tersebut, sangat optimis dapat merealisasikannya atau bahkan dapat melampauinya dengan potensi yang ada di wilayah itu.
"Dengan melihat potensi yang ada, saya yakin dapat melampaui target tersebut dengan besarnya potensi masyarakat di Nunukan untuk mendapatka KUR," katanya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013