Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Paser menggelar vaksinasi massal di gedung PKK setempat. Jumlah warga yang mendapatkan vaksin sebanyak 117 orang, Senin (23/8).
"Sebenarnya ada 200 warga yang mendaftar menjadi peserta, namun stok vaksin yang ada hanya 117 dosis, " kata Ketua TP PKK Paser Sinta Rosma Yenti.
Ia mengatakan besarnya jumlah peminat dibandingkan persediaan vaksin, oleh karena itu pihaknya menyampaikan permohonan maaf bagi mereka yang belum mendapatkan kesempatan divaksin.
“Kami mohon maaf bagi yang belum terdaftar di pelaksanaan hari ini akan dilaksanakan dilain hari,” katanya.
Sinta mengajak kader PKK mulai dari tingkat desa hingga kecamatan untuk menyosialisasikan pentingnya program vaksinasi kepada masyarakat guna membentuk kekebalan tubuh secara komunal.
Menurutnya, animo masyarakat terhadap progam vaksinasi cukup tinggi sehingga pihaknya akan mengusulkan kembali program vaksinasi masal tersebut ke Kementerian Kesehatan.
“Kami juga telah mengajukan pelaksanaan vaksin ke Kementerian Kesehatan di Jakarta yang direncanakan akan dilaksanakan bulan Oktober 2021, sebagai upaya mendukung Bapak Bupati Paser untuk segera menjadikan Kabupaten Paser zona hijau dan terbebas dari COVID-19,” jelas Sinta.
Dia juga berpesan kepada para kadernya dan masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan dan imun tubuh dengan mengonsumsi vitamin.
“Bapak, ibu, saudara jangan lupa tetap dijaga kesehatannya, makannya yang rutin, diusahakan konsumsi vitamin tiap hari sekali," kata Sinta Rosma Yenti kepada peserta Vaksin.
Ia pun mengapresiasi kepada para kadernya yang terlibat dalam kegiatan vaksinasi tersebut.
"Ibu-ibu kader PKK ini luar biasa, saya berterima kasih para kader sudah mau terjun ke masyarakat. Mudah-mudahan menjadi amal jariyah," katanya. (ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Sebenarnya ada 200 warga yang mendaftar menjadi peserta, namun stok vaksin yang ada hanya 117 dosis, " kata Ketua TP PKK Paser Sinta Rosma Yenti.
Ia mengatakan besarnya jumlah peminat dibandingkan persediaan vaksin, oleh karena itu pihaknya menyampaikan permohonan maaf bagi mereka yang belum mendapatkan kesempatan divaksin.
“Kami mohon maaf bagi yang belum terdaftar di pelaksanaan hari ini akan dilaksanakan dilain hari,” katanya.
Sinta mengajak kader PKK mulai dari tingkat desa hingga kecamatan untuk menyosialisasikan pentingnya program vaksinasi kepada masyarakat guna membentuk kekebalan tubuh secara komunal.
Menurutnya, animo masyarakat terhadap progam vaksinasi cukup tinggi sehingga pihaknya akan mengusulkan kembali program vaksinasi masal tersebut ke Kementerian Kesehatan.
“Kami juga telah mengajukan pelaksanaan vaksin ke Kementerian Kesehatan di Jakarta yang direncanakan akan dilaksanakan bulan Oktober 2021, sebagai upaya mendukung Bapak Bupati Paser untuk segera menjadikan Kabupaten Paser zona hijau dan terbebas dari COVID-19,” jelas Sinta.
Dia juga berpesan kepada para kadernya dan masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan dan imun tubuh dengan mengonsumsi vitamin.
“Bapak, ibu, saudara jangan lupa tetap dijaga kesehatannya, makannya yang rutin, diusahakan konsumsi vitamin tiap hari sekali," kata Sinta Rosma Yenti kepada peserta Vaksin.
Ia pun mengapresiasi kepada para kadernya yang terlibat dalam kegiatan vaksinasi tersebut.
"Ibu-ibu kader PKK ini luar biasa, saya berterima kasih para kader sudah mau terjun ke masyarakat. Mudah-mudahan menjadi amal jariyah," katanya. (ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021