Bontang (ANTARA Kaltim) - PT Badak NGL Kota Bontang, Kaltim meluncurkan program Badak Full Scholarship (Bafco) bagi sembilan siswa kelas tiga yang saat ini merupakan siswa berprestasi yang tengah mendapatkan beasiswa di sekolah SMA Vidatra milik PT Badak NGL.
"Tujuan dari program Bafco ini adalah agar mereka kelak bisa mandiri dengan bekerjasama dengan 16 perguruan tinggi negeri (PTN) di Jawa," terang Community Development Specialist PT Badak, Edi Cahyadi, di Bontang, Selasa.
Edi merinci sebanyak 16 PTN terbagi non pendidikan dan pendidikan dan peserta bebas menentukan PTN maupun jurusan yang dipilih dan diminati.
PTN non pendidikan diantaranya Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Surakarta, Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Surabaya.
"Adapun PTN pendidikan antara lain Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Jogjakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Pendidikan Bandung, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Surabaya," ungkap Edi Cahyadi.
Edi menyampaikan Bafco merupakan program berkesinambungan untuk menyempurnakan beasiswa bagi anak-anak berprestasi di Kota Bontang yang sebelumnya telah menempuh jalur beasiswa di SMP Vidatra maupun SMA Vidatra.
"Dalam Bafco ini sembilan calon mahasiswa yang lolos nantinya baik melalui seleksi jalur undangan dan test bersama di 16 PTN akan dibiayai penuh oleh PT Badak. Mulai dari jatah biaya hidup "living cost", sumbangan pembiayaan pendidikan, penelitian, kuliah kerja nyata hingga wisuda," ujar Edi Cahyadi.
Edi menambahkan para mahasiswa bebas memilih jurusan termasuk ketika memilih jurusan kedokteran, maka melalui program Bafco yang merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan PT Badak akan membiayai sepenuhnya.
"Bafco sendiri telah dilounching pada Rabu (23/1) lalu oleh Pejabat Sementara (Pjs) Director PT Badak Yenda Permana dihadiri Walikota Bontang Adi Darma," kata Edi Cahyadi.
Dalam sambutannya Yenda Permana menyampaikan PT Badak menyadari sepenuhnya bahwa kekuatan bangsa terletak pada kualitas sumber daya manusianya (SDM) yang salah satu cara untuk mencapai SDM berkualitas tentunya melalui pendidikan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Tujuan dari program Bafco ini adalah agar mereka kelak bisa mandiri dengan bekerjasama dengan 16 perguruan tinggi negeri (PTN) di Jawa," terang Community Development Specialist PT Badak, Edi Cahyadi, di Bontang, Selasa.
Edi merinci sebanyak 16 PTN terbagi non pendidikan dan pendidikan dan peserta bebas menentukan PTN maupun jurusan yang dipilih dan diminati.
PTN non pendidikan diantaranya Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Surakarta, Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Surabaya.
"Adapun PTN pendidikan antara lain Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Jogjakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Pendidikan Bandung, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Surabaya," ungkap Edi Cahyadi.
Edi menyampaikan Bafco merupakan program berkesinambungan untuk menyempurnakan beasiswa bagi anak-anak berprestasi di Kota Bontang yang sebelumnya telah menempuh jalur beasiswa di SMP Vidatra maupun SMA Vidatra.
"Dalam Bafco ini sembilan calon mahasiswa yang lolos nantinya baik melalui seleksi jalur undangan dan test bersama di 16 PTN akan dibiayai penuh oleh PT Badak. Mulai dari jatah biaya hidup "living cost", sumbangan pembiayaan pendidikan, penelitian, kuliah kerja nyata hingga wisuda," ujar Edi Cahyadi.
Edi menambahkan para mahasiswa bebas memilih jurusan termasuk ketika memilih jurusan kedokteran, maka melalui program Bafco yang merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan PT Badak akan membiayai sepenuhnya.
"Bafco sendiri telah dilounching pada Rabu (23/1) lalu oleh Pejabat Sementara (Pjs) Director PT Badak Yenda Permana dihadiri Walikota Bontang Adi Darma," kata Edi Cahyadi.
Dalam sambutannya Yenda Permana menyampaikan PT Badak menyadari sepenuhnya bahwa kekuatan bangsa terletak pada kualitas sumber daya manusianya (SDM) yang salah satu cara untuk mencapai SDM berkualitas tentunya melalui pendidikan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013