Tingkat kesembuhan pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur hari ini naik menjadi 84,85 persen, setelah jumlah penambahan yang sembuh lebih banyak ketimbang yang positif.


"Jumlah penambahan positif hari ini tercatat ada 22 pasien, sementara jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 72 orang," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Minggu.

Adanya penambahan 22 positif hari ini, maka total positif di Kabupaten PPU menjadi 4.046 orang, sedangkan adanya penambahan 72 pasien sembuh, maka total sembuh menjadi 3.433 orang.

Adanya total positif sebanyak 4.046 orang dan total sembuh 3.433 orang tersebut, lanjutnya, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU mencapai 84,85 persen.

"Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 yang mencapai 84,85 persen ini mengalami peningkatan 1,33 persen, jika dibandingkan dengan tingkat kesembuhan kemarin yang tercatat 83,52 persen," ujarnya.

Selain ada penambahan positif dan penambahan sembuh, hari ini pun terdapat penambahan 1 kasus meninggal dunia, sehingga total meninggal akibat COVID-19 menjadi 199 orang.

Ia melanjutkan, perkembangan per kecamatan dari total positif yang sebanyak 4.046 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam masih ada 175 orang positif, ada 1.819 orang sembuh, dan 84 orang meninggal.

Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 33 orang positif, ada 389 orang sembuh, 21 orang meninggal dunia, Kecamatan Babulu ada 109 orang yang positif, 474 orang dinyatakan sembuh, dan ada 43 orang meninggal.

Berikutnya di Kecamatan Sepaku masih terdapat 97 orang positif, tercatat ada 679 orang sembuh, dan ada 51 orang meninggal.

Grace melanjutkan, hari ini pun terdapat penambahan 22 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek sejak 22 Maret 2020 hingga 22 Agustus 2021 menjadi 5.671 kasus.

"Perkembangan dari total 5.671 suspek ini adalah tidak ada yang isolasi mandiri, terdapat 2 dirawat di rumah sakit, 26 orang meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," ujarnya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021