Pemerintah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur menargetkan pada tahun 2022 semua desa yang terdiri dari 144 desa/kelurahan sudah teraliri listrik.


“Tahun ini rasio listrik di Kabupaten paser sudah mencapai 93,58 persen, dan insya Allah di tahun 2022 naik menjadi 100 persen,” kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Paser Ina Rosana di sela-swla kegiatan peresmian listrik pedesaan wilayah Kaltim-Kaltara, yang digelar secara virtual di Pendopo Kabupaten, Kamis (19/8) 

Ina menerangkan pada 2021 ada 9 desa yang teraliri listrik, 5 diantaranya telah menikmati fasilitas listrik negara tersebut bertepatan dengan HUT ke-76 RI . 

Kelima desa tersebut antara lain Desa Riwang, Sungai Langir, Prepat, Sunge Batu, dan Desa Lomu. Peresmian lima desa teraliri listrik dilakukan Bupati Paser dr. Fahmi Fadli di Desa Lomu. 

“Empat desa lainnya yang menyusul Desa  Pengguren, Swan Slutung, Muara Andeh, dan Desa Muara Lambakan,” ujar Ina.

Pada tahun 2022 Pemerintah Daerah berkomitmen menuntaskan penyalaan listrik di desa lainnya. “

"Kami targetkan tahun depan semuanya teraliri listrik,” katanya.

Pemerintah Daerah, kata Ina, mengapresiasi upaya PLN dalam membebaskan desa-desa di Paser dari kegelapan dengan semangat “Merdeka dari Kegelapan Menuju Paser Maju, Adil dan Sejahtera”.

“Bupati Paser mengucapkan terimakasih atas kinerja PLN dalam menerangi dan memerdekakan desa-desa dari kegelapan,” ucapnya.

Peresmian penyalaan listrik ini dibuka perwakilan Gubernur Kaltim dan Kaltara, jajaran PLN wilayah Sulawesi dan Kalimantan, dan Direktur Bisinis Regional Sumatera Kalimantan PT PLN Muhammad Ikbal Nur.

Turut hadir Bupati Paser dr. Fahmi Fadli dan Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf, Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Usma, Camat Tanah Grogot HM Guntur dan Camat Batu Engau Faulus Margita. (ADV) 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Arumanto


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021